https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ayah Imane Khelif Geram Anaknya Dituding Transgender, Akhirnya Buka Suara

Ayah Imane Khelif Geram Anaknya Dituding Transgender, Akhirnya Buka Suara

Ayah Imane Khelif Geram Anaknya Dituding Transgender, Akhirnya Buka Suara

Ayah Imane Khelif Geram Anaknya Dituding Transgender, Akhirnya Buka Suara--Sport Bible

DailySports.IDOmar Khelif selaku ayah Imane Khelif buka suara terkait maraknya tudingan-tudingan yang dilontarkan kepada putrinya karena disebut transgender, menyusul kemenangan kontroversial anaknya ketika melawan Angela Carini dalam cabang olahraga tinju wanita di Olimpiade Paris 2024 beberapa hari lalu.

Omar Khelif yang sudah mengetahui kabar tersebut dibuat geram, dan akhirnya ia menyerukan agar penyebaran informasi kesalahpahaman mengenai gender anaknya dihentikan.

“Anak saya perempuan, dia dibesarkan sebagai perempuan. Dia gadis yang kuat, aku membesarkannya untuk menjadi pekerja keras dan pemberani. Dia punya kemauan yang kuat untuk bekerja dan berlatih,” ujar Omar Khelif kepada Sky news, dikutip pada Minggu, (4/8/2024).

Sebagaimana diketahui, kontroversi ini diduga mencuat setelah Angela Carini atlet petinju asal Italia memutuskan untuk tidak melanjutkan pertarungan usai menerima dua pukulan dari Imane Khelif yang dianggapnya sebagai bogeman terkeras yang pernah ia rasakan selama hidupnya.

“Lawannya (dari) Italia, tidak mampu mengalahkan putri saya. Karena putri saya lebih kuat dan dia lebih lembut,” kata Omar Khelif.

Sekedar informasi, Imane Khelif adalah salah satu petinju yang sempat menjadi pusat kontroversi di ajang Olimpiade Paris 2024.

kontroversi ini juga diduga berawal dari kegagalan Imane Khelif dalam tes kelayakan gender yang menyebabkan ia didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Petinju berusia 25 tahun ini diskualifikasi beberapa jam sebelum pertandingan memperebutkan medali emas di Kejuaraan Dunia yang digelar di New Delhi.

Saat itu, dia gagal memenuhi kriteria kelayakan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dan menurut laporan BBC, Imane Khelif gagal dalam tes kadar testosterone.

Akan tetapi, Presiden IBA yakni Umar Kremlev juga memberikan keterangan bahwa petinju asal Aljazair memiliki kromosom XY seperti laporan dari Reuters.

Terlepas dari itu, kini Imane Khelif sudah diizinkan berkompetisi di Olimpiade 2024. Bahkan dia berhasil melenggang ke babak semifinal cabang olahraga tinju wanita setelah mengalahkan perwakilan Hungaria yaitu Anna Luca Hamori.

Imane Khelif menang dalam tiga ronde di babak perempat final nomor individu wanita 66 kilogram yang digelar pada Sabtu, (3/8/2024) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikannya mendapat medali.

Berita Terkait