Olimpiade Paris 2024, Angela Carini Minta Maaf ke Imane Khelif : Kontroversi Ini Buat Saya Sedih
Sabtu, 03 Agustus 2024, 11:45 WIB

Petinju Italia Angela Carini Minta Maaf ke Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024: Kontroversi Ini Buat Saya Sedih-@dsevvalk-
DailySports.ID- Petinju wanita Italia, Angela Carini meminta maaf kepada petinju asal Aljazair, Imane Khelif atas kontroversialnya pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan tinju wanita di Olimpiade Paris 2024 antara Angela Carini dan Imane Khelif menjadi sorotan publik saat ini. Setelah munculnya dugaan Imane Khelif memiliki biologi pria.
Pada laga tinju Olimpiade Paris 2024, Carini hanya bertahan selama 46 detik setelah dipukul habis-habisan oleh Imane Khelif di North Paris Arena pada Kamis (1/8/2024). Petinju asal Italia memilih mundur karena mengendus dugaan bahwa petinju Aljazair adalah seorang transgender.
Imane Khelif sebenarnya wanita tapi memang punya kelainan hormonal atau memiliki biologi pria. Lalu petinju berusia 25 tahun tersebut diizinkan bertarung pada nomor wanita di Olimpiade Paris 2024.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai jika semua atlet yang tampil di Olimpiade Paris 2024 sudah memenuhi syarat.
"Semua atlet yang berpartisipasi dalam turnamen tinju Olimpiade Paris 2024 mematuhi peraturan kelayakan dan pendaftaran kompetisi, serta semua peraturan medis yang berlaku dan ditetapkan oleh Unit Tinju Paris 2024 (PBU)."
"Seperti pada kompetisi tinju Olimpiade sebelumnya, jenis kelamin dan usia atlet didasarkan pada paspor mereka," tulis IOC dalam keterangan resminya.
Mengenai hal ini, Carini meminta maaf kepada Imane Khelif dan sedih dengan kontroversial yang ada. Selain itu petinju asal Italia tak mau membantah IOC.
"Semua kontroversi ini membuat saya sedih," kata Carini kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport yang dikutip pada Sabtu (3/8/2024).
"Saya juga turut prihatin dengan lawan saya. Jika IOC mengatakan dia bisa bertarung, saya menghormati keputusan itu," sambungnya
Carini mengaku menyesal tidak berjabat tangan dengan Khelif usai pertandingan dan Ia ingin memeluk Khelif jika bertemu lagi.
"Itu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan. Sebenarnya, saya ingin meminta maaf kepadanya dan semua orang. Saya marah karena Olimpiade saya telah gagal total," Carini mengungkapkan.
Sebelumnya, Kemenangan cepat petinju Aljazair, Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 memicu kontroversi usai ia mengalahkan petinju asal Italia, Angela Carini dengan waktu 46 detik.
Imane Khelif berhasil menumbangkan Carini dalam kurun waktu satu menit.
Sebelumnya, Khelif sendiri pernah didiskualifikasi pada kejuaraan dunia tinju 2023 lalu karena tak memenuhi syarat kelayakan untuk berpartisipasi dalam kompetisi putri.
Didiskualifikasinya Khelif pada kejuaraan dunia tinju tahun lalu disebabkan karena peningkatan kadar testosteron. Akan tetapi, pada Olimpiade Paris 2024, ia diperkenankan untuk bertanding.
Ketika berlaga d Olimpiade Paris 2024, Imane memukul Carini dan dua kali petinju Italia pergi ke sudut ring untuk memperbaiki pelindung kepalanya sebelum akhiri pertandingan.
Carini terlihat emosional saat menunggu keputusan wasit yang menyatakan bahwa Khelif memenangkan pertarungan dan ia pun langsung berlutut sambil menangis setelah hasil diumumkan. Peristiwa ini banyak para pengguna media sosial bahwa Khelif merupakan transgender.