Dituding Transgender, Ini 5 Fakta Imane Khelif yang Viral di Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 03 Agustus 2024, 09:45 WIB

Diduga Mengidap DSD, Imane Khelif Memiliki Sederet Karier Kontroversial di Dunia Tinju-Instagram @imane_khelif_10-
DailySports.ID - Sosok Imane Khelif belakangan jadi sorotan netizen dunia, seiring dengan aksi gemilangnya di Olimpiade Paris 2024.
Petinju asal Aljazair ini sukses mengalahkan Angela Carini dalam babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. Namun, di balik kesuksesannya, netizen justru ramai mengomentari sosoknya yang tidak seperti wanita pada umumnya.
Khelif memiliki postur tegap dan gagah, yang kemudian membuatnya ramai dituding seorang transgender, dengan identitas seksual aslinya adalah pria.
Hal inilah yang kemudian membuat netizen ramai merasa tidak terima dengan kemenangan Khelif melawan Carini. Sebagai informasi, dalam dunia pertandingan olahraga saat ini telah diperbolehkannya transgender mendapatkan lawan dengan identitas seksual yang diubahnya.
Hal itu berarti, jika benar Imane Khelif merupakan trangender yang memiliki identitas asli laki-laki, maka ia harus bertanding dengan petinju pria juga.
Mendapat perhatian dari netizen, tagar #IStandWithAngelaCarini pun bertengger di sosial media. Namun, apakah benar jika Khelif adalah seorang transgender?
Untuk mengetahui lebih jauh, berikut ini terdapat sederet fakta menarik tentang Imane Khelif. Yuk, langsung simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Lahir dari Keluarga Sederhana
Imane Khelif lahir pada 12 Maret 1999 di Tiaret, yang berarti usianya saat ini 25 tahun. Ia tumbuh sebagai gadis cantik dalam keluarga sederhana.
Khelif menemukan kecintaannya pada dunia tinju di usia muda. Ketertarikan itu lantas membuat Khelif bisa bersinar di Olimpiade seperti sekarang.
2. Bakat Alami Tercium Pelatih
Di usianya yang terbilang cukup muda, yakni 14 tahun, Khelif telah memasuki klub tinju. Dengan bakat alami yang tumbuh bersama dengan usianya, ia telah membuktikan kepada dunia bahwa dirinya mampu melakukan hal tersebut.
Hingga kemudian, pelatih Khelif pun menyadari bakat alami yang menonjol di dalam diri Khelif. Melihat hal ini, pelatihnya membantunya dalam menekuni olaharaga tinju dengan serius.
3. Mendapat Gelar Juara di Usia 18 Tahun
Menginjak usia 18 tahun, Khelif telah berhasil mendapatkan gelar Juara Nasional Aljazair. Tentunya prestasi ini menandai tonggak sejarah penting dalam karirnya dan membuka pintu baginya untuk bersaing dalam tingkat internasional.
4. Kalahkan Lawan dalam 46 Detik di Olimpiade
Lalu pada baru baru ini, Khelif bertarung melawan atlet tinju asal Italia, Angelia Carini di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 pada (1/8/2024) lalu. Khelif kemudian berhasil mengalahkan Carini hanya dalam waktu 46 detik!
Saat pertandingan berlangsung, Khelif melayangkan pukulan pertama yang mengagumkan hingga membuat tali pelindung kepala Carini copot. Selang berapa detik kemudian, Imane menghantam dagu Carini hingga berdarah.
5. Memiliki Kelainan Biologis
Last but not least, fakta inilah yang kemudian membuat heboh netizen dunia. Banyak yang menuding Kehlif sebegai transgender, faktanya ia adalah seorang wanita yang memiliki kelainan biologis.
Kelainan itu yang menyebabkan Kromosom XY dan kadar testosteronnya serupa dengan pria. Jadi, tentu Khelif tidak menyalahi aturan karena memang dirinya merupakan seorang wanita. Hal serupa juga telah diungkap oleh juru biccar IOC, Mark Adams.