Obor Olimpiade Paris 2024 Melayang di Langit Lewat Balon Udara, Ini Alasannya!

DailySports.ID - Terdapat momen unik pada Olimpiade Paris 2024, pasalnya obor Olimpiade menyala di atas sebuah balon udara pada prosesi upacara pembukaan (opening ceremony) ini alasannya.

Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada pada Sabtu (27/7/2024) waktu setempat. Hal ini ditandai dengan api menyala di cauldron yang kemudian diangkat dengan balon udara di langit.

Pejudo Prancis, Teddy Riner dan pelari cepat Marie-Jose Perec yang meraih medali emas Olimpiade tiga kali, adalah dua yang terpilih untuk menyalahkan di Olimpiade Paris 2024.

Setelah api menyala di kuali, balon udara terbang dan itu sebagai penanda Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka.

Olimpiade Paris 2024 yang menggunakan balon udara merupakan hal yang belum pernah terjadi pada Olimpiade sebelumnya. Prosesi opening ceremony ini digarap oleh direktur artistik Thomas Jolly di ibu kota Prancis, Paris.

Api tersebut akan menyala selama pergelaran Olimpiade hingga upacara penutupan. Kancah ini merupakan cincin api dengan diameter tujuh meter dan melayang dengan bantuan balon udara setinggi 30 meter.

Lantas kenapa opening ceremony di Olimpiade Paris 2024 menggunakan balon udara ?

Obor Olimpiade dibawa oleh balon udara sebagai bentuk penghormatan kepada penerbanga balon udara hidrogen pertama di dunia yang berlangsung di Tuileries pada Desember 1783.

Balon udara tersebut menjadi pesawat pembawa manusia pertama ketika dua penemunya, fisikawan jacques charles dan insinyur Nicholas-Louis Robert, melakukan penerbangan singkat.

Olimpiade Paris 2024 Dibuka

Pembukaan Olimpiade Paris 2024-@Olympics-

Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka dengan api cauldron yang menyala diangkat dengan balon udara ke langit.

Ini merupakan pertama kalinya dalam Olimpiade. Upacara pembukaan tidak diadakan di Stadion melainkan di jantung kota sepanjang jalur utamanya, Sungai Seine.

Opening ceremony Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. 10.500 atlet naik ke atas kapal untuk melintasi Sungai Seine sepanjang 6 kilometer yang dibuka oleh kontingen Yunani.

Indonesia berada satu kapal dengan dua negara lain yakni India dan Iran. Total ada 14 orang atlet.

Selain itu ada perform Lady Gaga yang menjadi tampil dengan muncul di balik pom-pom.  Ada pula pertunjukan anak-anak dengan dominan kostum pink membawa obor di sisi jalan Sungai Seine yang diterima dari Zinedine Zidane.

Zidane memberikan obornya kepada Rafael Nadal selaku petenis ternama asal Spanyol. Nadal naik ke atas kapal bersama Serena Williams, Carl Lewis, dan Nadia Cormaneci.

Kemudian, Nadal memberikan obor ke Amelie Mauresmo yang selanjutnya memberikan obor ke Tony Parker. Mereka berlari hingga menjadi berlima yang diantaranya atlet paralimpiade.

Pejudo Prancis, Teddy Riner, dan pelari cepat Marie-Jose Perec, peraih medali emas Olimpiade tiga kali, mereka menyalakan api di sebuah kualia, lalu api tersebut di bawa oleh balon udara sebagai penanda Olimpiade Paris 2024 dibuka.