https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Tersingkir dari Wimbledon, Andy Murray Beri Pesan Perpisahan Emosional

Tersingkir dari Wimbledon, Andy Murray Beri Pesan Perpisahan Emosional

Tersingkir dari Wimbledon, Andy Murray Beri Pesan Perpisahan Emosional

Andy Murray--REUTERS/Tracey Nearmy

DailySports.ID - Andy Murray, juara dua kali Wimbledon memberikan pidato perpisahan yang penuh emosional di hadapan para penonton. Pada momen itu, petenis berusia 37 tahun mengungkapkan perasaannya yang mendalam tentang akhir kariernya di lapangan tennis.

Pada perpisahan itu, Andy Murray didahului dengan bertanding dengan saudaranya, Jammie Murray. Dalam pertandingan itu ia kalah tiga set langsung, meski demikian dirinya masih akan berkesempatan untuk bermain di ganda campuran bersama Emma Raducanu, sebelum akhirnya benar-benar pensiun total, namun ia memilih momen berpisah dengan dunia tenis di All England Club untuk merayakan warisannya didalam dunia tenis.

"Ini sulit karena saya ingin terus bermain, tetapi saya tidak bisa secara fisik, ini terlalu sulit sekarang, saya ingin bermain selamanya, saya suka olahraga ini, dan semuanya telah memberiku banyak pelajaran, saya tidak ingin berhenti," kata Andy Murray sambil menahan air matanya dilansir dari Dailymail.

Dalam kerumunan penonton turut juga hadir istri Andy Murray, Kim dan kedua anaknya, Sophia dan Edie, serta orang tuanya, Judy dan William, yang juga menyaksikan momen emosional tersebut.

Selain itu juga sejumlah bintang tenis seperti Novak Djokovic, Tim Henman, John McEnroe, Martina Navratilova, dan Lleyton Hewitt pun hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Andy Murray.

Setelah pertandingan, adapun video yang ditampilkan berisi pesan dari pemain-pemain terkenal seperti Novak Djokovic dan Rafael Nadal, yang membuat Andy Murray semakin emosional. Para penggemar pun memberikan tepuk tangan meriah saat petenis itu menyeka air matanya.

Disana Andy Murray juga membagikan beberapa kenangan lucu, seperti saat dirinya muntah di dalam taksi setelah kemenangannya di Wimbledon 2016 dan muntah dua kali saat pertama kali calon istrinya, Kim, menontonnya bertanding saat itu.

"Aku tidak ingat banyak tentang malam itu, aku sudah minum sedikit, dan sayangnya saya muntah di dalam taksi dalam perjalanan pulang," ucap Andy Murray.

Lantas ia juga berbicara tentang kemenangannya di Wimbledon, serta kekalahannya dari Roger Federer di final tahun 2012.

"Sungguh sulit untuk berbicara setelah kekalahan, khususnya pada final Grand Slam waktu lalu, itu adalah momen terpenting dalam karir saya," ungkap Andy Murray.

Terlepas dari itu semua, dengan segala kenangannya, perpisahan Andy Murray di Wimbledon tidak hanya menandai akhir dari sebuah era, tetapi juga mengukuhkan warisannya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang abad ini.

Berita Terkait