Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Jadi Wakil Pertama Indonesia yang Bertanding di Cabor Bulutangkis
Jumat, 26 Juli 2024, 18:30 WIB

Apri/Fadia masuk grup neraka di Olimpiade Paris 2024-Dok. PBSI-Dok. PBSI
DailySports.ID - Olimpiade Paris 2024 bergulir mulai 26 Juli hingga 11 Agustus.
Indonesia sendiri telah mengirimkan 29 atlet yang akan berlaga di pesta olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
Bulutangkis masih menjadi cabang olahraga andalan Indonesia untuk meraih emas Olimpiade.
Bakal memulai pertandingan esok hari, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Merah Putih pertama yang mencoba peruntungannya di Paris.
Siap Untuk Bertanding
Mengatasi hal tersebut, Apri/Fadia mengaku sudah melakukan persiapan maksimal.
"Saat pertama masuk Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 kemarin, rasanya kembali ke Olimpiade Tokyo 2020. Dengan banyak atlet berkumpul, atmosfernya begitu terasa," kata Apri dikutip dari PBSI.
"Kami akan wakil pertama di cabang bulutangkis yang bertanding besok (27/7), kami sudah menyiapkan secara maksimal," lanjutnya.
Mantan pasangan Greysia Polii itu juga mengaku mengalami peningkatan sejak awal tiba di Paris.
"Dari proses awal lalu ke training camp, masuk satu minggu sebelum sampai sudah dekat sekali seperti ini dari menu latihan sudah pasti berbeda. Peningkatan-peningkatan dan alhamdulillah kami merasa sudah siap bertanding,"
Sebagai pemain yang lebih senior, Apri mengaku menaruh kepercayaan penuh kepada Fadia.
"Belum ada pesan khusus yang saya sampaikan untuk Fadia. Saya percaya dia bisa menunjukkan yang terbaik di Olimpiade pertamanya ini," terangnya.
Sementara, rasa semangat juga ditunjukkan oleh Fadia.
Di olimpiade pertamanya, pemain 23 tahun itu mengaku memiliki kesan pertama yang menyenangkan, terlebih memiliki kesempatan bertemu atlet besar seperti Rafael Nadal.
"Senang bisa merasakan suasana Olimpiade. Masuk ke Perkampungan Atlet yang besar lalu bertemu bintang tennis Rafael Nadal, menyenangkan untuk kesan pertama," cerita Fadia.
Tak kalah siap dari Apri, Fadia juga mengaku sudah mempelajari permainan lawan yang akan dihadapinya esok hari.
"Kami sudah mempelajari lagi video permainan lawan terutama lawan besok dari Jepang (Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara). Kami memang menang rekor pertemuan tapi selalu tidak mudah melawan mereka," katanya.
"Kami harus fokus dan harus sudah tahu akan bermain seperti apa," tutup Fadia.