Juara UFC 302, Islam Makhachev Masih Dianggap Tak Layak Dapat Predikat P4P
Selasa, 04 Juni 2024, 11:50 WIB

Islam Makhachev Tak Diakui Sebagai Petarung Pound for Pound--Sporting News
DailySports.ID - Kemenangan Islam Makhachev atas Dustin Poirier di UFC 302 tampaknya tak cukup untuk membuat CEO UFC, Dana White terkesan.
Meski memuji penampilan Makhachev, White menolak untuk mengakui bahwa petarung asal Rusia itu layak mendapat predikat pound-for-pound (P4P).
“Saya pikir dia (Makhachev) salah satu yang terhebat sepanjang masa,” kata Dana White pasca-pertarungan UFC 302 dilansir dari MMA Fighting, Selasa (4/6/2024).
Alih-alih mengakui potensi dan prestasi dari Makhachev, Dana White merasa bahwa gelar pound-for-pound alias raja UFC itu lebih pantas disematkan kepada petarung asal Amerika, Jon Jones.
“Saya pikir dia luar biasa. Saya tidak berpikir dia adalah petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Bagi siapa pun yang menyebut Islam sebagai petinju pound-for-pound terbaik di dunia ketika Jon Jones masih bertarung adalah hal yang gila dan tidak seharusnya berada di peringkat pound-for-pound,” sambungnya.
Pebisnis usia 54 tahun itu menegaskan bahwa Jones tidak pernah kalah dalam setiap pertarungan. Petarung yang kerap muncul dengan kepala plontosnya itu faktanya telah menumbangkan semua lawannya di ring.
“Ketika kamu memikirkan arti sebenarnya dari pound-for-pound, (Makhachev) melawan (Alexander) Volkanovski, yang memiliki kelas berat lebih rendah darinya," kata White.
Sementara itu, Jon Jones mengalahkan semua orang di kelas berat ringan, lalu mengalahkan petinju kelas berat terbaik di divisinya seolah-olah tidak ada apa-apanya di kelas berat yang lebih tinggi,” jelas Dana White.
Sementara itu, pertarungan UFC 302 antara Islam Makhachev vs Dustin Poirier telah digelar di Prudential Center, New Jersey pada Minggu, 2 Juni 2024.
Duel tersebut berlangsung cukup panas hingga memerlukan 5 ronde bagi Makhachev untuk menyelesaikan pertarungan. Di momen ini pula, sang juara bertahan harus mengalami robek pada bagian dahinya hingga bercucuran darah akibat serangan tajam dari Poirier.
Makhachev berhasil memenangkan pertarungan dengan kuncian d’arce choke pada bagian leher Poirier. Kemenangan ini membuat Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juaranya.