Conor McGregor Terjerat Kasus Pemerkosaan, Karier Sang Bintang UFC Mendekati Hancur?
Rabu, 27 November 2024, 23:00 WIB

Conor McGregor dan Kasus Kontroversialnya di luar Octagon-x/@inevitablewset-
DailySports.ID - Conor McGregor salah satu petarung MMA paling terkenal di dunia kini menghadapi salah satu krisis terbesar dalam hidupnya.
Tuduhan pemerkosaan yang diajukan seorang wanita bernama Nikita Hand, mengancam tidak hanya reputasinya tetapi juga kelanjutan kariernya di UFC.
Kasus ini bermula dari pengakuan sang wanita yang menyatakan dirinya menjadi korban pemerkosaan McGregor pada tahun 2018.
Meskipun McGregor membantah tuduhan tersebut dengan alasan hubungan itu terjadi atas dasar suka sama suka, bukti-bukti yang diajukan membuatnya sulit untuk lepas dari jeratan hukum.
Lantas sang wanita membawa bukti medis yang kuat ke pengadilan. Salah satu insiden yang dipaparkan adalah pengangkatan tampon dengan forceps di rumah sakit akibat serangan tersebut.
Selain itu, sang wanita juga menyertakan foto-foto yang menunjukkan memar di tubuhnya yang diyakini berasal dari kejadian itu. Akibatnya, McGregor dinyatakan bersalah dan diwajibkan membayar denda sebesar 248.603 euro, atau sekitar Rp4,1 miliar.
Gordon, pengacara sang wanita, mengecam keras sikap McGregor yang dianggap tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.
"McGregor adalah pembohong yang tidak memiliki keberanian untuk mengakui kesalahannya. Dia hanya pengecut yang berlindung di balik kepalsuan," ujar Gordon, seperti dikutip dari AP.
Ibu sang wanita turut memberikan kesaksian yang menggambarkan pengalaman traumatis putrinya. Ia menjelaskan bahwa McGregor tidak hanya menyerang secara seksual tetapi juga mencekik dan memukul korban saat pesta yang dipenuhi alkohol dan narkoba.
"Putri saya merasa seperti akan kehilangan nyawanya," ucap sang ibu, menggambarkan trauma mendalam yang dialami.
Kasus ini bukan kali pertama McGregor berurusan dengan hukum terkait dugaan pelecehan seksual. Sejak tahun 2018, ada empat tuduhan serupa yang menghampirinya.
Selain insiden terbarunya ini, McGregor pernah diduga melakukan pelanggaran di Miami pada Final NBA 2022 yakni pesta kapal pesiar di Ibiza pada tahun yang sama, serta tuduhan tindakan tidak senonoh di Corsica pada 2020.
Meski berhasil lolos dari tiga tuduhan sebelumnya, banyak yang percaya bahwa masih ada korban lain yang belum berani angkat suara. Rentetan kasus ini semakin membayangi karier dan citra McGregor sebagai atlet profesional.
Dahulu, McGregor adalah nama besar di UFC, dengan gelar juara di dua divisi yang mengukuhkan statusnya sebagai legenda MMA.
Namun beberapa tahun terakhir menjadi periode suram baginya. Dua kekalahan berturut-turut dari Dustin Poirier pada 2021 menjadi pukulan telak bagi McGregor terlebih setelah ia mengalami patah pergelangan kaki dalam pertarungan terakhirnya.
Meski dikabarkan telah pulih dari cedera dan bersiap untuk kembali ke octagon, jalan McGregor tampaknya tidak akan mudah.
Nama-nama besar seperti Michael Chandler dan Charles Oliveira siap menantangnya di kelas ringan. Bahkan juara baru kelas bulu, Ilia Topuria, telah mengutarakan minatnya untuk menghadapi McGregor.
Sayangnya, kasus hukum ini bisa menjadi penghalang besar bagi kembalinya McGregor ke puncak. Hingga kini UFC belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana pertarungan McGregor selanjutnya.
Meskipun daya tarik McGregor sebagai bintang masih cukup besar, citra buruk akibat berbagai kontroversi mulai membuat banyak pihak mempertanyakan kelayakannya sebagai ikon UFC.
Tidak hanya kasus pemerkosaan, McGregor juga kerap terlibat insiden di luar arena. Mulai dari perseteruan dengan masyarakat sipil hingga tingkah lakunya yang dianggap arogan dan semua itu semakin merusak reputasinya.
Bagi para penggemar setianya, McGregor adalah sosok tak tergantikan dalam sejarah UFC. Namun dengan kasus hukum yang terus menghantuinya, masa depannya kini tampak buram.
Ia tidak hanya harus membuktikan diri di octagon melawan para petarung muda yang haus kemenangan, tetapi juga memulihkan reputasi yang hancur akibat perilaku di luar arena.
Jika tidak segera memperbaiki citra dan fokus pada kariernya, nama McGregor mungkin hanya akan tinggal sebagai catatan sejarah, bukan lagi legenda hidup yang membanggakan.