Pengakuan Mengejutkan Petinju Evander Holyfield, Pernah Dibogem Mentah oleh Sosok Ini!
Jumat, Okt 2024

Evander Holyfield-reuters-
DailySports.ID - Petinju profesional asal Amerika Serikat, Evander Holyfield memberikan pengakuan mengenai pengalaman pribadinya saat bertarung dengan lawannya di Ring.
Seperti diketahui, pria yang kini berusia 62 tahun tersebut sudah memiliki jam terbang terkait olahraga bela diri ini dengan menghadapi sejumlah petinju top dunia dan legendaris.
Evander Holyfield sosoknya dikenal sebagai salah satu legenda tinju dunia yang bermain di era 80 dan tahun 90an, dimana masa tersebut dipenuhi dengan banyaknya petinju top dunia.
Pada satu kesempatan, The Real Deal, julukan Evander Holyfield, mengatakan bahwa ada salah satu petinju yang memiliki pukulan sangat keras.
Sosok yang dimaksud Holyfield bukan Mike Tyson (si julukkan Baddest Man on The Planet) atau Lennox Lewis, melainkan George Foreman.
Dalam pengakuannya, ia pernah mendapat pukulan paling keras saat bertarung melawan George Foreman, ketika sang lawannya tersebut sudah berusia 42 tahun, sementara saat itu Holyfield masih menginjak umur 29 tahun.
“Sosok yang memukul saya paling keras adalah George Foreman. Dia memukul saya di ronde ke-11. Saya selalu kembali ke sudut dan berkata (pada tim) ‘Apakah dia membuat gigi saya rontok?’,” kata Evander Holyfield dilansir dari Mirror, Jumat, (25/10/2024).
Sekedar mengingat, dalam pertarungan tersebut, Holyfield sukses mengalahkan George Foreman untuk mempertahankan sabuk kelas berat versi WBC (World Boxing Council), WBA (World Boxing Association), IBF (International Boxing Federation).
Setelah berhasil memenangkan duel tersebut, Evender Holyfield kemudian juga mampu mengalahkan Bert Cooper dan Larry Holmes.
Namun sayangnya, setelah itu, tepatnya pada tahun 1992, ia menelan kekalahan dari Riddick Bowe dan kehilangan semua sabuk tersebut.
Saat itu, karir Holyfield di dunia tinju naik turun, mengingat beberapa kali mengalami kekalahan dan kemenangan, membuatnya yang tadinya sempat meraih gelar juara dunia, tapi kemudian kehilangan sabuk itu.
Menurut laporan, momentum terbaik Holyfield di olahraga seni bela diri tersebut, ketika ia berhasil mengalahkan petinju terkenal asal Amerika Serikat, Mike Tyson pada tahun 1996 silam.
Di saat itu juga ia menang diskualifikasi setahun kemudian untuk merebut sabuk WBA. Akan tetapi, Evander Holyfield menelan pil pahit karena dikalahkan Lennox Lewis di tahun 1999, memaksanya kehilangan sabuk juara dunia.