https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Gagal Dapat Juan Cabal, Inter Milan Tancap Gas Bidik Jakub Kiwior

Gagal Dapat Juan Cabal, Inter Milan Tancap Gas Bidik Jakub Kiwior

Gagal Dapat Juan Cabal, Inter Milan Tancap Gas Bidik Jakub Kiwior

Inter Milan bidik Jakub Kiwior usai gagal dapatkan Juan Cabal-Instagram/ @j.kiwior-Instagram/ @j.kiwior

DailySports.ID - Gagal mendapatkan Juan Cabal, klub papan atas Liga Italia, Inter Milan, langsung tancap gas bidik Jakub Kiwior

Diketahui, bursa transfer musim panas Liga Italia tahun ini diwarnai aksi saling tikung antara Inter Milan dengan Juventus. 

Inter telah menyerah untuk mendatangkan bek Hellas Verona, Juan Cabal, di musim panas 2024  ini setelah Juventus secara diam-diam menikung mereka.

Lantas, bagaimana pergerakan Inter Milan untuk membiyong Jakub Kiwior? Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Inter Milan Incar Jakub Kiwior

Juventus berhasil melakukan strategi geriliya demi mendapatkan bek asal Kolombia, Juan Cabal dari incaran Inter Milan. 

Hal itu kemudian membuat  Inter Milan kini mengalihkan fokus mereka ke bek lain.

Sebagaimana dilansir Il Corriere dello Sport via FC Inter News, Nerazzurri kini sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek Arsenal, Jakub Kiwior.

Sama seperti Cabal, Jakub Kiwior juga lebih dominan menggunakan kaki kidal. Posisi utama bek asal Polandia berusia 24 tahun ini adalah sebagai bek tengah sisi kiri.

Inter bisa memutuskan untuk mengejar Kiwior, yang sempat bersinar di Serie A saat memperkuat Spezia, sebelum pindah ke Arsenal.

Sekilas Perjalanan Karier Jakub Kiwior

Dikutip dari WhoScored, Jakub mengawali kariernya sebagai gelandang, kemudian beralih sebagai bek tengah.

Meski masih muda, ia beberapa kali pindah tim. Jakub Kiuwior diketahui mengawali kariernya bersama akademi GKS Tychy di Polandia. 

Kemudian, ia pindah ke Anderlecht (Belgia), sebelum berganti seragam bersama Podbrezova (Serbia). 

Setelah dua tahun di MSK Zilina, pemain kelahiran 15 Februari 2000 itu bergabung Spezia di Liga Italia. 

Hingga terakhir kali, Jakub bergabung dengan Arsenal. Sayang, kepindahannya ke Arsenal tidak berjalan sesuai harapan.

Pasalnya, Kiwior kesulitan mendapatkan menit bermain karena pelatih Mikel Arteta lebih sering memainkan Gabriel dan William Saliba di lini pertahanan.

Menarik untuk menantikan masa depan Kiwior. Mungkin saja, dengan kembali ke Serie A bersama Inter Milan bisa membuka jalan menemukan kembali performa terbaiknya. 

Berita Terkait