https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Usilnya Jose Mourinho Saat Siksa Zlatan Ibrahimovic, Kok Bisa?

Usilnya Jose Mourinho Saat Siksa Zlatan Ibrahimovic, Kok Bisa?

Usilnya Jose Mourinho Saat Siksa Zlatan Ibrahimovic, Kok Bisa?

Zlatan Ibrahimovic ketika membela Inter Milan-Sky Sports-

DailySports.ID - Saat melatih Inter Milan, Jose Mourinhi pernah usil kepada Zlatan Ibrahimovic dengan menyiksanya hingga kehabisan tenaga di lapangan.

Saat itu Jose Mourinho menolak menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang nampak sudah kelelahan dan kehabisan tenaga di atas lapangan.

Lantas bagaimana ceritanya Jose Mourinho usil dengan Zlatan Ibrahimovic? Cerita itu terjadi di Serie A Liga Italia musim 2008/2009, musim perdana Jose Mourinho menangani Inter Milan.

Pada saat itu, Inter Milan bertanding di Giuseppe Meazza melawan Siena. La Beneamata kala itu sudah memastikan diri sebagai pemenang Liga Italia.

Meski sudah pasti meraih Scudetto, Mourinho tetap memainkan skuat terbaiknya, salah satunya adalah menurunkan Ibrahimovic.

Pada saat pertandingan memasuki pertengahan babak kedua, Ibrahimovic sudah merasa letih dan memberikan kode untuk meminta diganti.

Akan tetapi, Jose Mourinho saat itu pura-pura tidak tahu maksud Ibrahimovic. Sang allenatore pun keras kepala dan menganggap striker Swedia belum maksimal.

Alih-alih menuruti permintaan Ibrahimovic, The Special One malah menyiksanya. Pertama-tama ia melakukan pergantian dengan menarik Luis Figo dan Mario Balotelli. Tinggal satu pergantian pemain, Ibrahimovic khawatir dan terus memberikan kode untuk meminta diganti.

Mourinho pun tidak menghiraukannya, malah Ibrahimovic mampu mencetak satu gol untuk Inter Milan. Setelah itu, ia pun tetap tidak diganti.

Pada pergantian terakhir, pelatih asal Portugal tersebut malah melakukan pergantian di posisi penjaga gawang.

Dengan demikian, mau tak mau Ibrahimovic terpaksa bermain hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai.

Mourinho memberikan alasan mengapa ia tak menarik keluar Ibrahimovic. Menurutnya, para pemainnya tidak maksimal membantu sang striker mencetak gol.

Ibrahimovic pun marah kepada Mourinho dan berteriak di dalam lapangan jika ia sudah membantunya memenangkan Liga Italia.

"Dia sangat marah dan kesal ketika mendatangi saya. Dia berteriak 'kami sudah juara. Saya banyak membantu Anda jadi juara, sekarang tidak ada yang membantu saya. Saya ingin keluar," kata Mourinho.

"Tapi aku pura-pura tidak memahami perkataannya. Saya berkata 'Apa? kamu mau minum. mau air?' saya memberi dia botol dan menyuruhnya minum. Beberapa menit kemudian dia mencetak gol indah."

Berita Terkait