Ambisi Vlahovic Menjuarai Scudetto Bersama Juventus di Era Thiago Motta

DailySports. ID - Dusan Vlahovic sambut era Juventus bersama pelatih baru, Thiago Motta untuk memenangkan Scudetto atau piala Liga Italia musim depan.

Juventus finish di posisi ketiga musim ini di Liga Italia dan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Di musim depan, Thiago Motta tinggal menunggu waktu untuk diresmikan menjadi pelatih Juventus untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang telah dipecat.

Mengenai hal ini, Dusan Vlahovic berambisi untuk memenangkan Scudetto bersama Juventus di era Thiago Motta.

“Musim depan ini bisa menjadi landasan bagi kami. Kami telah melihat bahwa kami mampu melakukannya, jadi Juventus harus kembali memenangkan Scudetto, atau setidaknya memiliki ambisi untuk melakukannya.” ucap striker Serbia dikutip dari Football Italia.

Vlahovic melihat Thiago Motta akan membawa gaya sepak bola yang berbeda bagi Si Nyonya Tua (julukan Juventus)  dan melihat perubahan generasi dalam skuadnya.

“Kami tentu membuka era baru dan kami memiliki banyak pemain muda. Kami akan mengincar gelar, meski saya tidak bisa mengatakan apakah kami akan memenangkan Scudetto musim depan.”

Walau di musim 2023-24 kemarin Juve tidak meraih Scudetto, Juventus setidaknya masih meraih Coppa Italia setelah mengalahkan Atalanta 1-0.

“Kami sangat senang, karena memenangkan Coppa Italia dan lolos ke Liga Champions adalah tujuan kami dan kami mencapainya.” ucap striker nomor sembilan di Juventus.

Vlahovic akan menjalani tugasnya membela Serbia dalam partai Euro 2024. Negaranya akan berhadapan melawan Inggris, Slovakia, dan Denmark.

Thiago Motta Merapat ke Juventus

Juventus segera mengumumkan Thiago Motta sebagai pelatih baru untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat.

Juventus siap memberikan kontrak durasi tiga tahun setelah Motta tidak memperpanjang kontraknya dengan Bologna.

Tim berjuluk si Nyonya Tua memberikan kontrak senilai 4,5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar terhadap Motta.

Thiago Motta mengumumkan tak akan memperpanjang kontraknya bersama Bologna dan bisa pergi dari klub dengan status bebas transfer pada akhir Juni. Ia menjadi pelatih yang diincar oleh beberapa klub besar Eropa karena pencapaiannya.

Bersama Rossoblu, Motta sempat mampu menembus posisi tiga besar klasemen Liga Italia musim ini dan lolos Liga Champions.

Bologna pun mampu menempati peringkat lima klasemen akhir Serie A Italia musim ini dengan torehan 68 poin dari 38 pertandingan.

Pelatih berusia 41 tahun itu tercatat telah menangani Bologna sejak 12 September 2022 dan telah melalui 75 pertandingan di berbagai ajang dengan rata-rata 1,71 poin per laga.

Sebelum menangani Bologna, Thiago Motta pernah membesut Spezia, Genoa, dan Paris Saint-Germain (PSG) U-19. Pelatih berkebangsaan Italia itu pernah menjadi pemain yang bermain di klub-klub besar Eropa bersama Barcelona, Atletico Madrid, Genoa, Inter Milan hingga PSG.