Pertahanan AC Milan Buruk Saat Dihajar Napoli, Costacurta: Ini Kesalahan Serius
Kamis, 31 Oktober 2024, 01:20 WIB

Momen Romelu Lukaku bantu Napoli Hajar AC Milan di San Siro dalam Lanjutan Liga Italia-X/@SerieA_EN-
DailySports.ID - Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta geram dengan kekalahan mantan timnya dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Napoli.
Alessandro Costacurta angkat bicara soal cara bertahan AC Milan yang buruk hingga membuat Napoli mendapatkan dua gol mudah.
AC Milan sendiri harus takluk di pekan ke-10 Liga Italia dari Napoli dengan skor 0-2 di kandang sendiri, yakni San Siro.
Pasukan Paulo Fonseca menderita kekalahan di kandang sendiri melalui dua gol yang terjadi di babak pertama.
Adapun dua gol Il Partenopei di paruh pertama tersebut dicetak oleh Romelu Lukaku (5') dan Kvicha Kvaratskhelia (43').
Dua gol tersebut mendapat kritikan dari Costacurta karena menilai lini pertahanan Rossoneri kurang kompak saat berkoordinasi.
Alessandro Costacurta sendiri merupakan bagian dari era keemasan AC Milan di era Arrigo Sacchi bersama Franco Baresi, Christian Panucci, hinga Paolo Maldini.
Menurutnya, bek tengah yang bermain semalam tidak berkolaborasi untuk mencegah gol yang dicetak oleh Napoli.
"Kedua bek tengah tak berkolaborasi untuk mencegah gol tersebut saat bola diintersep," kata Costacurta di Sky Sports Italia.
Costacurta berpendapat jika pada gol pertama, seharusnya Malick Thiaw harus bergerak lebih cepat menutup ruang. Pasalnya, peran tersebut yang dilakukannya selama 30 tahun di San Siro.
Keterlambatan Malick Thiaw menutup ruang dan memotong umpan tersebut jadi kesalahan serius karena membuat Romelu Lukaku menjebol gawang Mike Maignan.
"Jika (Malick) Thiaw bergerak lebih cepat.. itu merupakan peran saya selama 30 tahun. Ini adalah kesalahan serius."
Baginya, pada proses gol pertama Napoli, sangat sulit untuk membuat Lukaku offside. Dengan demikian, Costacurta memberikan pendapat untuk melihat posisi rekannya di belakang.
Permasalahan itulah yang seharusnya diperhatikan secara serius oleh pelatih AC Milan, Paulo Fonseca. Tak hanya itu, setiap pemain harus mulai berlatih.
Pada gol kedua Napoli, Costacurta menilai para pemain AC Milan terlambat dan seperti kurang koordinasi untuk menutup ruang.
Bahkan Costacurta menegaskan jika pada posisi tersebut mengharuskan untuk double marking, maka harus segera dilakukan.
Pada proses terjadinya gol yang dicetak Kvicha Kvaratskhelia, seharusnya para pemain Milan tidak hanya membayangi saja.
"Jangan pernah membiarkan lawan menembak dalam situasi seperti itu. Jika ingin melakukan double marking, lakukanlah," ujar Costacurta.
Dengan kekalahan tersebut, AC Milan membiarkan Napoli mengoleksi 25 poin dari 10 pertandingan yang sudah dilakoninya.
Bahkan Napoli sukses unggul tujuh poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua dan selisih 8 poin dari Juventus yang berada di peringkat ketiga.
AC Milan sendiri malah terlempar dari lima besar dan menempati posisi kedelapan dengan raihan 14 poin dari 9 pertandingan.