Leicester City vs Tottenham Hotspur, Jamie Vardy Benar Soal Ejekan ke Fans Spurs

Leicester vs Tottenham Hotspur, Momen Jamie Vardy Ejek Fans Spurs Soal Gelar Liga Inggris -@premierleague-
DailySports. ID- Penyerang Leicester City, Jamie Vardy menjadi sosok antagonis dengan menggagalkan kemenangan Tottenham Hotspur pada pekan pertama Liga Inggris 2024/2025.
Laga Leicester City dengan Tottenham Hotspur bermain imbang 1-1. Jamie Vardy berhasil cetak gol saat kembali ke Liga Inggris 2024/2025.
Bermain di Stadion King Power, Tottenham Hotspur terus mendominasi Leicester City sepanjang pertandingan. Alhasil Spurs cetak gol lebih dulu pada menit ke-29 melalaui Pedro Porro.
Memanfaatkan umpan lambung dari James Maddison, Pedro Porro menanduk bola hingga menjebol gawang Leicester City. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Leicester City berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Jamie Vardy pada menit ke-50. Kedua tim harus berakhir sama kuat dengan skor 1-1. Namun terdapat momen unik yang dilakukan oleh Jamie Vardy.
Melansir dari akun X @AFCAMDEN, Jamie Vardy seolah mengejek fans Tottenham Hotspur mengenai trofi juara Liga Inggris.
Pada menit ke-79, Jamie Vardy digantikan oleh Stephy Mavididi. Ketika pemain berusia 37 tahun berjalan keluar lapangan, ia membuat gestur dengan menunjukan logo juara Liga Inggris kepada fans Tottenham Hotspur yang datang ke markas Leicester City.
Hal ini seolah Jamie Vardy mengingatkan bahwa Leicester City pernah juara Liga Inggris sementara Tottenham Hotspur belum sama sekali merasakan juara Premier League.
Leicester City Juara Liga Inggris 2015/2016
Leicester City Juara Liga Inggris 2015/2016-AFP-
Jamie Vardy pernah merasakan juara Liga Inggris 20215/2016 ketika berseragam Leicester City.
Pada saat itu tak ada yang percaya jika Leicester City bisa menjadi juara Liga Inggris terlebih lagi mereka baru promosi pada musim 2014/2015.
Pada musim 2015/2016 Leicester City dilatih oleh Claudio Ranieri dan masih bertabur pemain bintang seperti N'golo Kante, Riyad Mahrez, d
Leicester City membuka perjalanannya di musim itu dengan hasil positif. Dalam dua laga pertama The Foxs bisa meraih kemenangan dan pucuk klasemen bisa mereka kuasai.
Dalam empat laga berikutnya mereka meraih tiga hasil imbang dan sekali menang sebelum akhirnya tumbang pada pekan ketujuh saat menghadapi Arsenal dengan skor 2-5. Leicester juga sempat turun ke peringkat enam klasemen. Namun setelah itu mereka memberikan respon yang brilian.
Dalam 10 laga berikutnya, Jamie Vardy dan kawan-kawan menang delapan kali dan menang dua kali. Sehingga Leicester bisa menguasai posisi atas klasemen pada pekan ke-13.
Rangkaian positif mereka terhenti pada pekan ke-18 usai dijegal oleh Liverpool 1-0 di Anfield. Di pekan ke-19 sampai 21 mereka sempat turun ke posisi kedua.
Pada pekan ke-21, mereka kembali ke pucuk klasemen sampai berakhirnya Liga Inggris. The Foxs memastikan juara setelah Tottenham ditahan imbang Chelsea 2-2 di Stamford Bridge pada 2 Mei 2016.
Leicester akhirnya mengemas 81 poin dari 38 laga. Mereka unggul 10 angka dari Arsenal yang ada di posisi kedua dan 11 angka dari Tottenham di posisi ketiga.