https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 3 Pemain One Season Wonder, Artem Dovbyk Selanjutnya? Klub Inggris Wajib Waspada

3 Pemain One Season Wonder, Artem Dovbyk Selanjutnya? Klub Inggris Wajib Waspada

3 Pemain One Season Wonder, Artem Dovbyk Selanjutnya? Klub Inggris Wajib Waspada

Artem Dovbyk, penyerang Girona.--Transfermarkt

DailySports.ID - Nama striker Girona, Artem Dovbyk sedang menjadi pembicaraan di bursa transfer musim panas ini lantaran performanya di musim kemarin yang mengesankan di LaLiga Spanyol 2023-24.

Penyerang asal Ukraina itu mampu menjadi top skor LaLiga Spanyol dengan 24 gol dalam 36 pertandingan.

Tak hanya berhasil menjadi top skor LaLiga Spanyol, Artem Dovbyk juga mematahkan hegemoni yang selama ini dipegang oleh pemain Real Madrid dan Barcelona di LaLiga Spanyol.

Prestasinya itulah yang membuat Artem Dovbyk direbutkan sejumlah klub top Eropa di bursa transfer musim panas ini.

Rata-rata, klub raksasa di Liga Primer Inggris yang menaruh minat kepadanya, mulai dari Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah penyerang asal Ukraina itu mampu tampil konsisten di musim depan atau hanya sebatas One Season Wonder alias tampil cemerlang dalam satu musim  saja?

Karena pada kenyataannya, cukup banyak pemain yang tampil apik dalam satu musim, namun di musim berikutnya justru tampil melempem.

Jika memang demikian, maka klub yang mendatangkan Dovbyk dengan harga mahal pastinya merugi, sementara Girona yang menjualnya tentu mendapatkan keuntungan.

Menariknya lagi, hampir semua klub Liga Primer Inggris menjadi korban karena merasakan status pemain one season wonder.

Lalu siapa sajakah pemain yang pernah menyandang status one season wonder? Berikut DailySports.ID memaparannya:

Vincent Janssen

Vincent Janssen, eks pemain Tottenham Hotspur.
Vincent Janssen, eks pemain Tottenham Hotspur.--CartilageFreeCaptain

Pada musim 2015-16, dunia sepak bola dihebohkan dengan ketajaman penyerang AZ Alkmaar yang tampil impresif di Eredivisie Belanda.

Memiliki gaya bermain yang cepat, agresif, serta tembakan yang kuat membuat Vincent Janssen menjadi top skor Eredivisie Belanda dengan torehan 27 gol dalam satu musim.

Saat itu juga di musim 2016-17, Janssen menjadi rebutan banyak klub top Eropa, namun ia memilih untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Ya, meski banyak yang berminat kepadanya namun hanya Tottenham lah yang berhasil mengamankan jasanya lantaran klub top Eropa lainnya kala itu tak ingin mengeluarkan banyak uang untuk Janssen.

Benar saja, bersama Tottenham Hotspur, performa pemain asal Belanda ini langsung menurun drastis.

Vincen Janssen hanya bisa mencetak 6 gol dalam 42 laga yang ia mainkan bersama Tottenham.

Roque Santa Cruz

Roque Santa Cruz, mantan pemain Blackburn Rovers.
Roque Santa Cruz, mantan pemain Blackburn Rovers.--SkySports

Pada musim 2007-08, pencinta sepak bola Liga Inggris sempat dibuat geger dengan kehadiran mantan pemain Bayern Munchen, Roque Santa Cruz yang memilih bergabung dengan klub non-unggulan, Blackburn Rovers.

Pada awal kedatangannya, pemain asal Uruguay ini menjadi momok lantaran mampu mencetak 19 gol dalam 37 laga di Liga Primer Inggris.

Di musim selanjutnya, Cruz sempat dikabarkan menolak sejumlah tawaran dari klub raksasa Eropa, termasuk di Inggris.

Namun siapa yang sangka, performanya terus menurun hingga akhirnya dilepas Blackburn tiga tahun berselang.

Michu

Michu, mantan pemain Swansea City.
Michu, mantan pemain Swansea City.--GiveMeSport

Inilah satu-satunya pemain yang pasti berada dalam benak penggemar sepak bola jika mendengar istilah one season wonder.

Michu pernah mencetak 18 gol dalam 35 pertandingan perdananya di Liga Primer Inggris pada musim 2012-13 bersama klub non unggulan Swansea City.

Kala itu, ia benar-benar menjadi predator tajam yang membuat namanya benar-benar masuk dalam buruan klub top Eropa.

Sayangnya, di musim berikutnya performa pemain asal Spanyol ini terjun payung lantaran hanya bisa mencetak 2 gol dalam 17 pertandingan hingga akhirnya ia dilepas ke Napoli.

Berita Terkait