Manchester City Didakwa 155 Dugaan Pelanggaran Aturan Keuangan
Minggu, 30 Juni 2024, 22:20 WIB

Manchester City--Bao Ha Tinh
DailySports.ID – Kabar kurang baik datang dari Manchester City. Pasalnya mereka dituduh telah melakukan 155 pelanggaran aturan keuangan oleh Premier League dan mungkin akan menggunakan preseden hukum dalam persidangan mendatang.
Melansir dari Sportbible, Manchester City didakwa atas dugaan pelanggaran pada Februari 2023 yang berkaitan dengan peraturan keuangan UEFA.
Namun dengan tegas Manchester City menyangkal semua tuduhan yang ditujukan terhadap mereka dan berjanji akan membersihkan nama baik klub tersebut.
Menurut laporan The Times, sidang perdana atas dakwaan itu dijadwalkan bakal digelar pada bulan November mendatang dan akan berlangsung selama sekitar enam minggu sementara keputusan akhir diharapkan selesai pada paruh pertama tahun 2025.
Lebih lanjut, menurut laporan tersebut Premier League dapat menggunakan kasus sebelumnya yang melibatkan klub League Two saat ini Liga Dua Swindon Town sebagai preseden dalam kasus itu.
Pada tahun 1989/1990, The Robins meraih promosi ke Divisi Pertama yang sekarang jadi Liga Inggris, melalui babak play-off di bawah manajemen Ossie Ardiles.
Namun mereka melakukannya di tengah ketidakpastian, di mana klub tersebut telah didakwa dengan 35 dakwaan terkait pembayaran ilegal yang dilakukan kepada pemain selama periode empat tahun sebelum babak play-off di mulai.
Kasus ini sedianya disidangkan sebelum babak play-off dimulai, tetapi ditunda setelah mendapat nasihat hukum.
Lebih lanjut, Swindon Town mengakui 36 dakwaan termasuk 35 dakwaan pembayaran illegal yang disebutkan di atas dan dihukum dengan diturunkan dua divisi menjadi divisi ketiga.
Kemudian The Robins mengajukan banding atas putusan tersebut dan FA memutuskan untuk hanya menurunkan mereka satu divisi saja dan mempertahankan mereka di divisi yang sama saat memulai musik pada tahun 1989/1990 silam.
Keputusan hukum tersebut memiliki dampak besar di tingkat manajemen klub, di mana ketua Brian Hillier dinyatakan bersalah atas pelanggaran pajak di Pengadilan Winchester Crown dan mereka dijatuhi hukuman enam bulan penjara.
Sementara itu, Kepala akuntan klub, Vince Farrar juga menerima hukuman percobaan selama enam bulan.
The Times melaporkan bahwa kini hukuman degradasi yang dijatuhkan kepada Swindon Town bisa digunakan sebagai preseden League Premier dalam kasus Manchester City, walaupun ada perbedaan signifikan antara kedua kasus tersebut dan tuduhan yang dilayangkan kepada kedua klub itu.