https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ini Balasan Pahit MU Atas Jasa Sir Alex Ferguson, INEOS Berlebihan?

Ini Balasan Pahit MU Atas Jasa Sir Alex Ferguson, INEOS Berlebihan?

Ini Balasan Pahit MU Atas Jasa Sir Alex Ferguson, INEOS Berlebihan?

Sir Jim Ratcliffe ambil langkah pemutusan kontrak Sir Alex Ferguson di Manchester United-x/@unitedinfocus-

DailySports.ID - INEOS perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe yang memiliki 25 persen saham di Manchester United telah putuskan, bahwasannya Sir Alex Ferguson kini tidak lagi menjabat sebagai duta besar Red Devils setelah kontraknya resmi diakhiri.

Pria berusia 82 tahun itu setelah pensiun pada tahun 2013 dengan membawa pulang gelar Liga Inggris ke-13 untuk Manchester United, telah diberi mandat kehormatan sebagai duta besar sekaligus direktur klub.

Selama bertahun-tahun dalam posisi tersebut, Ferguson menerima gaji tahunan yang mencapai 2,16 juta Poundsterling. Namun, keputusan untuk mengakhiri kontraknya ini tak lepas dari pertemuan pribadi antara Sir Jim Ratcliffe dan Sir Alex Ferguson.

Langkah ini diambil dalam konteks perubahan besar yang sedang dilakukan oleh Ratcliffe dan INEOS di Manchester United. 

Menurut laporan dari Express, Ratcliffe dan Ferguson sepakat bahwa pemutusan kontrak ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak.

Hal ini dianggap sebagai bagian dari penataan kembali yang lebih luas di Old Trafford, di mana INEOS mulai menerapkan kebijakan pemotongan biaya secara besar-besaran.

Dikutip dari Daily Mail selain memutus kontrak Ferguson, INEOS juga telah melakukan perampingan besar-besaran di klub dengan memberhentikan sekitar 250 staf. 

Berbagai pengeluaran klub lainnya turut dipangkas, seperti kebijakan yang tidak lagi mengizinkan penggunaan kartu kredit klub oleh para eksekutif dan pembatalan pesta Natal tahunan yang biasa diselenggarakan untuk para pegawai.

Meski Ferguson tidak lagi terikat secara kontrak dengan klub, hubungannya dengan Manchester United tetap terjaga. 

Dia masih diizinkan hadir di Old Trafford untuk menyaksikan pertandingan dan respect Sir Jim Ratcliffe terhadap Ferguson tetap kuat, meski tidak ada lagi pembayaran tahunan yang diberikan kepadanya.

Dalam sebuah wawancara yang menggambarkan kedekatannya dengan Ferguson, Ratcliffe berbagi cerita mengenai pertemuan mereka yang berlangsung di awal tahun.

 "Saya pertama kali bertemu dengannya pada minggu kedua bulan Januari. Kami mulai berbicara pukul 9 pagi di rumahnya, dan saya baru meninggalkan tempat itu pukul 1 siang," ujar Ratcliffe.

"Ferguson tidak pernah berhenti berbagi wawasan dan cerita. Dia punya banyak pengalaman dan sangat memahami nilai-nilai serta tradisi klub."

Ratcliffe menekankan bahwa meski Ferguson tidak lagi aktif terlibat dalam keputusan sehari-hari klub, pikirannya masih sepenuhnya berfokus pada Manchester United.

"Dia mungkin tidak terlibat secara langsung, tetapi dia masih sangat kompetitif dan memiliki pemikiran yang mendalam tentang klub. Ferguson benar-benar memahami Manchester United, baik dari segi budaya maupun sejarahnya," pungkasnya.

Berita Terkait