Sejarah Bola Hari Ini, Kurcaci Inggris Norwich City Nodai Keangkeran Kandang Bayern Munchen

Sejarah Bola Hari Ini, Kurcaci Inggris Norwich City Nodai Keangkeran Kandang Bayern Munchen

Norwich City mengalahkan Bayern Munchen di Piala UEFA 1993-1994.-Twitter @NorwichCityFC-

DailySports.ID - Bayern pernah bernaung di Olympiastadion sebelum pindah secara permanen ke Allianz Arena mulai edisi 2005-2006. Klub raksasa Jerman ini berulang kali merasakan tuah kandang lama mereka di kancah Eropa, terutama saat menjamu wakil Inggris.

Olympiastadion menjadi kandang Bayern selama 34 tahun sejak 1971-1972. Stadion berkapasitas 63.000 penonton ini juga digunakan oleh klub penghuni Kota Munchen lain, yakni TSV 1860.

Sekadar mengingatkan, Bayern nyaris selalu menang setiap kali bersua tim-tim Inggris di sana. Manchester United, Liverpool, Chelsea, Nottingham Forest, Arsenal, Everton, dan Tottenham adalah deretan korban keangkeran kandang lama Die Roten alias Si Merah.

Satu-satunya tim Inggris yang kebal terhadap kutukan Olympia bukanlah dari golongan raksasa, melainkan kurcaci bernama Norwich City. Panggungnya adalah leg pertama Putaran II Piala UEFA 1993-1994.

Sejumlah pihak meramalkan pertandingan itu bakal dimenangi Bayern Munchen secara mudah. Alasannya tentu saja materi pemain serta pengalaman di level Eropa yang begitu timpang antara tuan rumah dengan Norwich, 19 Oktober 1993. 

Situasi ini membuat Norwich merasa dipandang sebelah mata, tapi justru semakin termotivasi membuktikan kapasitas mereka. Pelatih Mike Walker bahkan berani sesumbar dalam keterangan pers sehari sebelum laga.

“Sepertinya tak ada orang yang memperingatkan Walker tentang betapa berat kunjungan ke markas Bayern. Dia meminta seluruh pemain menyadari potensi maksimal dalam diri masing-masing,” kata seorang kolomnis, Martin Samuel, di surat kabar The Times.

Optimisme yang dibangun Walker rupanya membuahkan hasil di luar dugaan. Norwich tampil kesetanan di Olympia dan mencetak dua gol dalam hitungan setengah jam melalui aksi Jeremy Goss serta Mark Bowen.

Goss membuka keunggulan tim secara spektakuler pada menit ke-12. Gelandang berpaspor Wales itu melepaskan sepakan voli sedikit dari luar kotak penalti memaksimalkan sapuan asal-asalan libero sekaligus kapten Bayern Munchen, Lothar Mattaheus.

Norwich kian berada di atas angin setelah Bowen menggandakan skor pada menit ke-30. Dia muncul tiba-tiba dari lini kedua dan menyudul bola ke tiang jauh yang memaksa kiper Bayern, Raimond Aumann, kembali memungut si kulit bulat di gawang.

Kebobolan dua gol menyebabkan Bayern tersentak. Tuan rumah bereaksi dan menipiskan skor empat menit sebelum turun minum berkat ayunan kepala Christian Nerlinger di muka gawang Norwich menyambut umpan silang Jorginho.

Bayern melanjutkan tekanan sambil berharap bisa membalikkan kedudukan sepanjang babak kedua. Akan tetapi, kiper Norwich, Bryan Gunn, bermain gemilang dan menggagalkan seluruh upaya gol Matthaeus dkk. sampai bubaran.

Kurcaci sukses menjungkalkan raksasa. Kabar ini bertebaran di halaman muka sejumlah surat kabar Inggris seperti The Times, Daily Telegraph, The Independent, dan Daily Mail.

Sensasi Norwich berlanjut di leg II. Si Burung Kenari menahan imbang Bayern 1-1 sehingga berhak melaju ke babak berikutnya dengan keunggulan 3-2 secara agregat. 

Hanya saja, langkah gagah Norwich harus terhenti di Putaran III akibat keok dari Inter Milan, yang kemudian merengkuh Piala UEFA musim itu. Mereka bertekuk lutut 0-1 di laga kandang maupun tandang.

Berita Terkait