Wakil Olimpiade Hancur Lebur di Indonesia Open 2024, Psikis Pemain Bermasalah
Sabtu, 08 Juni 2024, 19:45 WIB

Fajar Alfian dan Rian Ardianto di Indonesia Open 2024--PBSI
DailySports.ID - Hancurnya para wakil Tanah Air di Olimpiade Paris pada ajang Indonesia Open 2024 tak lepas dari psikis para pemain yang bermasalah.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Armand Darmadji selaku Manajer Tim AdHoc PP PBSI. Dirinya turut menyoroti para wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang gagal total di Indonesia Open 2024.
Armand Darmadji mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi kepada beberapa pemain unggulan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang gugur terlebih dahulu pada ajang Indonesia Open 2024.
“Memang kita kaji dari Singapore Open dan Indonesia Open ini, kami mau lihat hasil mereka seperti apa. Jadi dari hasil kita intens selama sebelum Singapore itu kita intens melakukan persiapan maksimal untuk para atlet. Kita mau tahu seperti apa mereka bermain dengan kondisi lebih lepas,” jelas Armand kepada awak media di Senayan, Sabtu (8/6/2024).
“Dan memang ada problem-problem yang kita lihat terjadi di Singapore maupun Indonesia (Open) ini, sehingga kita akan evaluasi untuk perbaikan selama satu bulan ke depan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Darmadji juga menyinggung soal psikis pemain yang bermasalah dan memengaruhi pola permainan mereka di atas lapangan, sehingga sulit untuk memberikan yang terbaik.
“Psikis berpengaruh. Memang mereka yang selama ini kita maintain, kita tuntun, agak kita rem, terus kita kendorin, ternyata ada efek di faktor psikologi mereka yang tetap kita harus cover untuk didampingi terus. Itu yang terjadi,” ungkap Darmadji.
Seperti diketahui, ajang Indonesia Open 2024 hanya menyisakan satu wakil tuan rumah pada babak semifinal. Dia adalah ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, yang sejatinya non-pelatnas atau di luar PBSI.
Sedangkan enam wakil Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024, justru tampil buruk pada ajang Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Contohnya seperti dua tunggal putra andalan Indonesia, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya langsung terhenti pada babak 32 besar Indonesia Open 2024.
Anthony Ginting dikalahkan oleh wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-17, 11-21 dan 8-21. Sedangkan Jonatan Christie dibungkam oleh pemain muda Malaysia, Leong Jun Hao dengan skor 13-21, 21-16 dan 12-21.
Lalu dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan oleh wakil China, Wang Zhi Yi pada babak perempat final dengan skor 8-21 dan 18-21.
Tak berbeda jauh dengan Jonatan Christie dan Anthony Ginting, ganda putra yang lolos ke Olimpiade Paris 2024, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah pada babak 32 besar dari junior mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21 dan 17-21.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga main di Olimpiade Paris 2024, keok dari wakil Malaysia, Pearly Tan Koong Le/Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 dengan skor 18-21 dan 19-21.
Terakhir, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah pada babak 32 besar melawan wakil Taiwan, Yang Po-hsuan/Hu Ling-fang dengan skor 16-21, 21-18 dan 17-21.