https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Alasan Daud Yordan Tumbangkan Hernan Carrizo hingga 9 Ronde

Alasan Daud Yordan Tumbangkan Hernan Carrizo hingga 9 Ronde

Alasan Daud Yordan Tumbangkan Hernan Carrizo hingga 9 Ronde

Daud Yordan saat menjadi juara dunia tinju IBA.-Instagram @byoncombat -

DailySports.ID - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, sukses merebut gelar juara dunia IBA setelah melewati pertandingan yang panjang hingga sembilan ronde.

Daud Yordan tampil perkasa saat berhadapan dengan Hernan Carrizo asal Argentina di pertandingan tinju internasional bertajuk Laga Khatulistiwa, memperebutkan gelar Internasional Boxing Association (IBA) World Super Lightweight Championship.

Bermain di GOR Terpadu Aryani, Potianak, pada Sabtu (07/09/2024) malam WIB. Petinju tuan rumah sukses meraih kemenangan setelah melalui sembilan ronde.

Walau sempat menahan hingga di ronde 8, namun serangan agresif dari Daud Yordan pada ronde 9 membuat petinju Argentina itu pun tersungkur terjatuh tepat di kaki Daud. 

Wasit pun menghentikan pertandingan, The Boxing Senator Indonesia berhasil menang KO dan merebut sabuk juara dunia IBA.

Permainan lama yang ditampilkan Daud Yordan membuat penonton tertegun. Pukulan cepat beberapa kali menghantam Daud membuat penonton terdiam. 

"Saya sengaja bermain lama, tim meminta untuk tidak terburu-buru. Agar masyarakat bisa melihat event ini. Malam ini juga bisa menghibur masyarakat Kalbar tentunya bangsa Indonesia," kata Daud ditemui usai pertandingan mengutip viva.

Daud Yordan pun membeberkan strateginya untuk membuat sang lawan kehabisan stamina, yakni dengan cara dibuat terpojok beberapa kali.

"Seperti yang saya katakan, gebrakannya luar biasa, konsisten. saya menunggu momentum kritis, kemudian akhirnya saya bisa selesaikan," jelas Daud. 

Diketahui sebelumnya, Daud Yordan datang dengan rekor 42 menang (30 KO), 4 kalah dan 1 tak dihitung. Hernan Carrizo punya rekor 18 kemenangan (8 KO), 1 kalah, dan 1 tak dihitung.

Pertarungan ini menjadi momen bersejarah bagi petinju berusia 37 tahun tersebut dan Kalimantan Barat, karena setelah 27 tahun sejak pertarungan tinju dunia terakhir yang diselenggarakan oleh Oesman Sapta Odang.

Kali ini Daud, sebagai putra daerah, mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Daud Yordan datang dengan rekor 42 menang (30 KO), 4 kalah dan 1 tak dihitung. Hernan Carrizo punya rekor 18 kemenangan (8 KO), 1 kalah, dan 1 tak dihitung.

Berita Terkait