Petinju Ryan Garcia Ditangkap Polisi Gegara Ngamuk Hingga Rusak Properti

Ngamuk hingga rusak properti, petinju Ryan Garcia ditangkap polisi-Goldenboy-Goldenboy
DailySports.ID - Petinju dunia Ryan Gracia kembali jadi perbincangan. Lagi-lagi, itu karena aksi pelanggaran hukum.
Garcia ditangkap pada Sabtu malam di Beverly Hills. Garcia ditangkap karena kejahatan vandalisme. Berikut informasi selengkapnya.
Merusak Properti Hotel
Menurut sumber penegak hukum yang berbicara dengan TMZ, petinju tersebut diduga merusak properti di hotel Waldorf Astoria di Los Angeles.
Pria berusia 25 tahun itu mengenakan helm saat diborgol oleh petugas polisi.
Baru beberapa hari yang lalu, seorang anggota keluarga Garcia meminta pemeriksaan kesejahteraan kepada polisi saat dia menginap di hotel.
Semua orang menyadari perilaku Garcia menjelang pertarungannya melawan Devin Haney.
Kelakuannya di media sosial membuat semua orang khawatir akan kesejahteraannya.
Garcia mengaku usai pertarungan bahwa ia minum dan merokok setiap hari menjelang acara tersebut.
Penggunaan Obat Terlarang
Sebelumnya, Ryan Garcia juga mengejutkan publik setelah positif penggunaan zat terlarang saat memenangkan pertarungan juara kelas welter ringan WBC, April lalu di Brooklyn.
Hasil tes positif menggunakan zat terlarang dapat membuat kemenangannya tidak sah.
Menjadi sangat jelas bahwa Garcia mungkin memiliki masalah minuman keras, dan kemungkinan besar memerlukan bantuan dari luar agar dirinya berada di jalur yang benar lagi, baik secara profesional maupun pribadi.
Adapun, zat terlarang yang digunakan Garcia adalah PED ostarine.
Menurut beberapa laporan, zat tersebut untuk meningkatkan penampilannya di atas ring.
Sehingga tak aneh jika petinju yang dikenal dengan julukan 'King Ry' itu berhasil menjatuhkan Devin sebanyak tiga kali.
Atas hal tersebut, ayah Devin Haney, Bill Haney bahkan terus berkoar di media terkait kemenangan Ryan Garcia atas anaknya yang dinilai tidak sah.
Bill tidak akan berhasil untuk membuat penggemar percaya bahwa Ryan adalah seorang pecandu narkoba dan bahwa kemenangannya atas Devin adalah 100 persen dibantu zat terlarang.
"Dunia akan melihat bahwa kita teguh di balik skandal kecurangan ini. Ryan tidak pernah menunjukkan bahwa dia ingin menghormati olahraga tersebut. Ada banyak tanda-tandanya," kata Bill Haney kepada Fight Hub TV dikutip dari Boxing News24, Minggu (9/6/2024).