Kisah Nabi Musa singkat dari Lahir sampai Wafat

DailySports.ID - Kisah Nabi Musa AS yang paling terkenal adalah mampu membelah lautan. Namun, sesungguhnya masih banyak kisah atau cerita mengenai Beliau sejak lahir hingga wafatnya. Kisah semasa hidup Nabi Musa AS bisa diambil pelajarannya bagi umat Islam.

Nabi Musa AS merupakan salah satu dari kelima nabi dengan gelar Ulul Azmi. Artinya banyak cobaan yang dihadapi semasa hidup dan bisa dilewati dengan baik oleh Beliau. Bagaimana saja kisah hidupnya sejak lahir hingga wafat? Simak pembahasan lengkapnya disini.

Kisah Nabi Musa AS Sejak Lahir hingga Wafat

Sebagaimana kisah Nabi Zakaria AS, Nabi Musa AS juga memiliki kisahnya sendiri. Beliau memiliki banyak kisah dalam hidupnya yang bisa diambil hikmahnya. Sehingga wajib bagi kamu untuk mengetahui kisah hidup lengkap Beliau. Berikut beberapa kisah dari Nabi Musa AS semasa hidup.

1. Lahirnya Nabi Musa AS

Yakubad merupakan seorang perempuan yang melahirkan Nabi Musa AS. Sebelum Beliau lahir, Raja Firaun bermimpi melihat api yang berasal dari Baitul Maqdis. Setelah diartikan, ternyata mimpi tersebut berarti akan ada seorang bayi laki-laki yang menghancurkan Mesir.

Kemudian, Raja Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir tanpa terkecuali. Pada masa itu Nabi Musa AS dilahirkan oleh ibunya yang berasal dari kalangan Bani Israil. Meskipun demikian, Beliau tetap terancam terbunuh ketika dilahirkan ke dunia.

2. Nabi Musa AS Diangkat Menjadi Anak oleh Firaun

Kisah Nabi Harun dengan Raja Firaun-promediateknologi-

Sama halnya dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang ketika lahir sudah diancam terbunuh, akhirnya ibu Nabi Musa AS menghanyutkan bayinya yang baru dilahirkan ke sungai atas firman Allah SWT. Kemudian, bayi tersebut ditemukan oleh istri Raja Firaun.

Istri Firaun adalah Aisyah binti Muzahim dan akhirnya Beliau diangkat menjadi anak. Saat itu istri Firaun sedang bisa menyusui namun Nabi Musa AS tidak mau. Hingga akhirnya, ibu kandung Beliau didatangkan ke istana untuk menyusui Nabi Musa AS.

3. Kisah Nabi Musa AS bertemu Nabi Syuaib

Ketika Nabi Musa AS beranjak remaja, Beliau dihadapkan dengan peristiwa perkelahian dan tidak sengaja membantu salah satu Bani Israil membunuh prajurit Raja Firaun. Karena sangat takut Raja Firaun marah, maka Beliau melarikan diri ke Kota Madyan.

Ditengah perjalanan Beliau bertemu dengan putri Nabi Syuaib dan ikut dengannya untuk membantu menggembalakan hewan ternak. Itulah kisah singkat bagaimana Nabi Musa AS bisa bertemu dengan Nabi Syuaib.

4. Menggembala Hewan Ternak

Menggembala Hewan Ternak-grid-

Kemudian Nabi Musa AS menjalani kehidupannya selama kurang lebih 10 tahun dengan menggembala hewan ternak. Namun, tiba-tiba Beliau mengingat mengenai kekejaman Raja Firaun dan meminta izin Nabi Syuaib untuk kembali ke Mesir.

5. Ditawarkan untuk Menikahi Putri Nabi Syuaib

Ketika Nabi Musa AS hidup bersama Nabi Syuaib dan kedua putrinya, Beliau diberikan informasi bahwa jika bisa bertahan menggembala selama 8 tahun, maka Beliau bisa menikahi salah satu putrinya. Namun, jika bisa bertahan selama 10 tahun maka Beliau bisa menikahi kedua putrinya.

6. Kisah Nabi Musa AS Menerima Wahyu Pertama

Selama menjalani hidup sebagai penggembala, Nabi Musa AS menikahi putri Nabi Syuaib yakni Safura. Mereka berdua kemudian berangkat menuju Mesir tempat asal Beliau. Dalam perjalanan, mereka tiba di sebuah bukit pada malam hari.

Kemudian Nabi Musa AS melihat ada sebuah cahaya dan mendekatinya. Disitulah Nabi Musa AS memperoleh wahyu pertamanya yang isinya untuk menyembah Allah SWT. Bukit tersebut dinamakan Bukit Thursina.

7. Menjalankan Dakwah

Dakwah-tirto-

Sebagaimana kisah Nabi Muhammad SAW dan kisah Nabi Yusuf AS yang menerima wahyu kemudian diminta menjalankannya, Nabi Musa AS kemudian memulai proses berdakwahnya. Beliau dan istrinya melanjutkan perjalanan ke Mesir.

Sampai disana, Nabi Musa AS mengajak raja Firaun untuk menyembah Allah SWT. Pada saat itu Allah SWT berfirman agar Nabi Musa AS melemparkan tongkatnya kemudian tongkat tersebut berubah menjadi ular. Raja Firaun justru menganggap Beliau sebagai tukang sihir.

8. Kisah Nabi Musa AS Membelah Laut

Kisah Nabi Musa AS Membelah Laut-detik-

Karena dakwah yang diberikan kepada Raja Firaun cukup mendesak, akhirnya Raja Firaun murka dan meminta pasukannya untuk membunuh Nabi Musa AS. Saat itu Nabi Musa AS melarikan diri ke laut merah. Beliau terpojok oleh pasukan Raja Firaun.

Kemudian Allah SWT kembali berfirman bahwa Nabi Musa AS diminta untuk memukulkan tongkatnya ke arah laut. Setelah itu Laut Merah terbelah dan Nabi Musa AS bisa berjalan menyebrangi laut. Setelah berada di seberang, Beliau kembali memukul tongkatnya dan laut kembali menyatu.

9. Diturunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS

Setelah Nabi Musa AS selamat dari percobaan pembunuhan dengan menyeberangi Laut Merah, Nabi Musa AS bermunajat di Gunung Tursina. Disanalah Allah SWT menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS.

10. Kisah Tangan Bercahaya Nabi Musa AS

Kisah Nabi Musa AS yang berikutnya merupakan sebuah mukjizat sebagaimana kisah Nabi Nuh AS ketika mampu membuat kapal besar. Nabi Musa AS memperoleh mukjizat ketika akan membuktikan bahwa Beliau adalah utusan Allah SWT.

Beliau mengeluarkan tangannya yang berwarna hitam dan secara ajaib tangannya mengeluarkan cahaya yang berkilau. Saat itu tidak hanya Raja Firaun yang menyaksikannya, melainkan banyak orang juga menyaksikan keajaiban bahwa tangan Nabi Musa AS bercahaya.

11. Nabi Musa AS dan Nabi Khidir

Nabi Khidir bukanlah termasuk 25 nabi yang wajib diimani oleh umat Islam. namun kisahnya tertulis dalam Al-Quran ketika Nabi Musa AS berguru kepadanya terkait dengan agama dan cara berdakwah karena Nabi Khidir dianggap lebih pintar dan mulia oleh Allah SWT pada saat itu.

12. Nabi Musa AS dapat Menghidupkan Orang Mati

Nabi Musa AS dapat Menghidupkan Orang Mati-hello sehat-

Pada masa hidupnya, Nabi Musa AS pernah dimintai pertolongan oleh keluarga korban pembunuhan. Kemudian Beliau menerima wahyu dari Allah SWT dan meminta keluarga korban membawakan seekor sapi. Kemudian sapi itu disembelih dan sebagian dagingnya dipukulkan ke mayat tersebut.

Dengan mukjizat dari Allah SWT, mayat korban pembunuhan tersebut hidup kembali dan mampu memberikan keterangan mengenai siapa pembunuhnya. Setelah memberikan informasi tersebut, orang itu kembali mengalami kematian. Ini merupakan mukjizat dari Allah SWT seperti kisah Nabi Ismail AS.

13. Mampu Mendatangkan Hujan

Minimnya curah hujan, dengan rata-rata hanya 250 milimeter per tahun-tosshub-

Sebagaimana kisah Nabi Sulaiman AS yang doanya selalu dikabulkan. Semasa hidup Nabi Musa AS pernah diminta oleh warga untuk menurunkan hujan karena kemarau panjang. Beliau kemudian berdoa dan akhirnya turunlah hujan.

14. Menghentikan Banjir

Kaum Raja Firaun yang saat itu meminta hujan dengan perjanjian akan beriman kepada Allah SWT justru ingkar dan akhirnya datanglah banjir. Kemudian mereka kembali meminta Nabi Musa AS berdoa dan Beliau melakukannya, akhirnya berhentilah banjir dan membawa kesuburan di wilayah tersebut.

15. Wafatnya Nabi Musa AS

Seperti kisah Nabi Zakaria AS yang mengakhiri proses dakwahnya karena wafat, Nabi Musa AS juga demikian. Beliau wafat di usia 120 tahun. Kematian Beliau meninggalkan duka mendalam bagi kaumnya.

Kisah Nabi Musa AS dengan segala mukjizat yang diperoleh dari kecil hingga wafat digunakan untuk menegakkan perintah Allah SWT dan melawan penindasan Raja Firaun. Semoga kisah tersebut bisa menjadi pembelajaran semua umat Islam.