Jose Mourinho Menyesal Tinggalkan Real Madrid, Alasan Utamanya Terungkap!

Jose Mourinho Menyesal Tinggalkan Real Madrid, Alasan Utamanya Terungkap!

Jose Mourinho-instagram/josemourinho54-

DailySports.ID - Jose Mourinho belum lama ini mengungkapkan terkait mimpinya hingga penyesalannya selama menjadi seorang pelatih.

Sebagaimana diketahui, Jose Mourinho terbilang sebagai salah satu pelatih sukses yang menangani klub-klub elit. Namun sepanjang karirnya belum pernah menangani tim nasional (timnas).

Pada satu kesempatan, pelatih berjuluk The Special One ternyata pernah punya mimpi untuk menangani timnas. Ia tercatat sudah menjadi pelatih selama kurang lebih 25 tahun, dengan pengalaman melatih untuk klub di Portugal, Inggris, Italia hingga Spanyol, juru taktik tersebut telah mengumpulkan banyak trofi.

Kendati begitu, Jose Mourinho mengakui bahwa ada dua keputusan besar yang masih ia sesali hingga sampai saat ini. Penyesalan ini ia bagikan melalui sebuah wawancara dengan Corrie dello Sport.

Dalam keterangan Mourinho, ia mengaku mempunyai dua penyelesaian terbesar di hidupnya selama menjadi pelatih yaitu terkait dengan keputusannya meninggalkan Real Madrid untuk kembali ke Chelsea pada 2013.

“Penyesalan pertama yaitu “tidak” kepada Florentino Perez. Dia berkata kepada saya ‘Jangan pergi, kamu sudah menyelesaikan bagian tersulit dan yang terbaik akan segera datang’. Saya tahu itu benar, tetapi saya ingin kembali ke Chelsea setelah tiga tahun tantangan besar di Spanyol,” ujar Mourinho yang kini menjadi pelatih Fenerbahce.

Saat menjadi pelatih di Real Madrid, Mourinho telah memenangkan gelar Liga Spanyol dan berhasil mengakhiri 20 tahun paceklik gelar Copa del Rey bagi Los Blancos (julukan Real Madrid).

Namun, masa jabatannya di Bernabeu penuh dengan kontroversi, termasuk rivalitas sengit dengan Pep Guardiola dan Barcelona., hingga munculnya kabar perselisihan dengan beberapa pemain.

Mourinho memutuskan kembali ke Chelsea dan kala itu ia berhasil membawa klub tersebut memenangkan satu gelar Premier League atau Liga Inggris, serta Piala Liga. Namun pada Desember 2015, ia dipecat menyusul performa buruk tim.

Setelah melanjutkan karirnya di Manchester United dan Tottenham Hotspur, Mourinho kembali ke Liga Italia atau Serie A dengan bergabung bersama AS Roma.

Saat menangani AS Roma, Mourinho telah meraih gelar Conference League pada tahun 2022 silam dan bahkan mengantarkan klub berjuluk I Lupi tersebut ke final Europa League setahun kemudian atau tepatnya pada musim 2023.

Namun, kekalahan kontroversial AS Roma dari Sevilla melalui adu penalti di final Liga Europa meninggalkan bekas mendalam. Sekedar mengingatkan dalam momen itu, Mourinho terlibat insiden dengan wasit setelah laga yang berakhir pada larangan menemani klubnya selama empat pertandingan.

Mengingat kejadian tersebut, Jose Mourinho menyebut bahwa ia seharusnya meninggalkan AS Roma pasca kekalahan itu 

“Saya harus berbicara tentang Budapest, bukan karena insiden dengan (wasit) Anthony Taylor, tetapi karena saya tidak pergi segera setelah itu. Saya seharusnya meninggalkan Roma langsung, tapi saya tidak melakukannya dan itu adalah kesalahan,” kata Jose Mourinho dikutip dari The Sun.

Berita Terkait