https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Drama Match Fixing Kiper Kamboja vs Singapura, Konspirasi Piala AFF 2024?

Drama Match Fixing Kiper Kamboja vs Singapura, Konspirasi Piala AFF 2024?

Drama Match Fixing Kiper Kamboja vs Singapura, Konspirasi Piala AFF 2024?

Dara Vireak, kiper Kamboja-instagram/@ffc_official_ig-

DailySports.ID - Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) saat ini sedang diterpa isu panas setelah kiper muda berusia 21 tahun mereka, Dara Vireak, terlibat dugaan pengaturan skor atau match fixing di Piala AFF 2024.

Tuduhan ini muncul setelah pertandingan melawan Singapura pada 11 Desember 2024, di mana Dara melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan Kamboja 1-2.

Klaim juga muncul karena Dara tidak berada dalam tekanan lawan ketika menendang bola di dua insiden tersebut. Selain itu gesture Dara saat menendang juga terkesan sengaja ingin memberi bola ke pemain lawan.

Mengutip laporan dari Khmer Times, Presiden FFC sekaligus Kepala Polisi Militer Nasional, Seo Sokha, segera mengambil tindakan dengan meluncurkan penyelidikan terkait tuduhan ini.

Dalam pertemuan dengan para pemain dan staf pelatih, ia menegaskan bahwa FFC bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengungkap fakta sebenarnya.

"Bagi para pemain dan ofisial yang jujur dan tidak terlibat dalam tindakan apa pun yang mencurigakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami ingin menjaga integritas sepak bola," kata Seo Sokha.

Langkah FFC ini tidak hanya untuk menjawab desakan para suporter, tetapi juga untuk menjernihkan berbagai spekulasi yang telah menyebar luas.

Adapun Dara Vireak menjadi pusat perhatian setelah dua blunder yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Singapura, yaitu ketika ia gagal menghalau bola operan yang mengarah kepadanya. 

Bola tersebut langsung disambar oleh pemain Singapura, Faris Ramli yang dengan mudah mencetak gol pembuka.

Kesalahan serupa terulang, Dara tidak sempurna menendang bola yang kemudian berhasil direbut oleh Shawal Anuar dan dikonversi menjadi gol kedua untuk Singapura.

Kamboja akhirnya hanya mampu mencetak satu gol balasan pada menit ke-58 melalui Sieng Chanthea. Namun, hasil akhir tetap memihak Singapura dengan skor 2-1.

Blunder Dara Vireak memicu gelombang kekecewaan dari para suporter Kamboja. Di media sosial, banyak penggemar yang secara terang-terangan menuduhnya terlibat dalam praktik match fixing, mereka mendesak FFC untuk menyelidiki kasus ini secara serius.

"Kesalahan ini terlalu mencolok untuk dianggap biasa. Investigasi harus dilakukan!" tulis salah satu penggemar di akun X.

Di tengah badai kritik, dukungan untuk Dara Vireak tetap mengalir, terutama dari rekan-rekannya di tim nasional. Salah satu pemain yang paling vokal membelanya adalah Nick Taylor.

"Setiap pemain pasti ingin memberikan yang terbaik untuk negaranya. Tapi, kita semua manusia, dan kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Saya sepenuhnya percaya dan mendukung Dara," tulis Nick di media sosial pribadinya.

Pasca pertandingan melawan Singapura, Dara tidak diturunkan sebagai starter dalam laga berikutnya melawan Timor Leste pada 17 Desember 2024.

Tanpa Dara di bawah mistar, Kamboja berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Timor Leste. Hasil ini membawa sedikit harapan bagi Kamboja untuk tetap bersaing di Grup A Piala AFF 2024.

Saat ini, Kamboja berada di peringkat keempat klasemen Grup A dengan empat poin. Meski peluang mereka untuk lolos ke semifinal sangat tipis, perjuangan belum berakhir.

Satu pertandingan tersisa melawan Thailand pada 20 Desember 2024 akan menjadi penentu nasib mereka di turnamen ini.

Berita Terkait