4 Fungsi Tulang Dada, Anatomi dan Mengapa Terasa Sakit?
Sabtu, Jun 2024

Fungsi Tulang Dada -health com-
DailySports.ID - Fungsi tulang dada memiliki peran yang sangat penting di tubuh manusia. Bagaimana tidak? Tulang dada inilah yang memainkan peran penting untuk melindungi seluruh organ yang ada di dekat area batang tubuh maupun titik koneksi di beberapa otot dan tulang.
Tulang dada atau sternum mempunyai bentuk pipih berlokasi di tengah batang tubuh. Sternum secara umum melindungi otot, organ maupun arteri penting yang ada di dalam dada. Selain itu juga sebagai pelindung jantung, paru-paru dan perut.
Anatomi Tulang Dada
Tulang dada bertindak sebagai salah satu struktur penghubung ke tulang rusuk di bagian atas dari kedua sisi tubuh. Terkadang tulang ini pun juga retak selama resusitasi jantung, paru, atau CBR. Penyebabnya karena bagian tulang ini berada tepat di atas jantung.
Anatomi tulang dada mempunyai beberapa bagian, yaitu seperti berikut:
1. Manubrium
Manubrium-picxy-
Di bagian yang pertama ini merupakan bagian paling atas dari tulang dada. Tulang rusuk atas akan terhubung dan bagian bawah berbatasan dengan tulang dada lainnya. Untuk bagian bawah manubrium berbatasan dengan badan sternum. Set tulang rusuk yang kedua terhubung di titik ini.
2. Tubuh
Tubuh manusia-livescience-
Pada bagian tengah tulang dada dikenal sebagai tubuh. Inilah bagian tengah tulang dada dan tulang yang terpanjang untuk tulang. Bagian ini memiliki fungsi tulang rusuk ketiga hingga ketujuh yang akan terhubung ke tulang dada dengan cara melalui tulang rawan.
3. Xiphoid Process
Xiphoid Process-bodymindcentering-
Ini merupakan bagian bawah tulang dada yang lebih dikenal dengan sebutan xiphoid process. Bagian bawah tulang dada memiliki bentuk bermacam-macam. Karena untuk xiphoid process terdiri dari tulang rawan, kemudian perlahan-lahan memulai mengapur seiring dengan bertambahnya usia.
Fungsi Tulang Dada
Pada proses sistem kerja tulang, dada dibantu oleh tulang rusuk agar bisa menjalankan beragam peranan. Misalnya seperti untuk melakukan renang gaya dada. Untuk informasi mengenai Fungsi tulang dada, maka Anda bisa memperhatikan ulasan berikut:
1. Sebagai Kerangka
Tulang manusia bisa terbentuk secara sempurna karena mempunyai penyokong yaitu tulang dada. Tulang dada inilah yang menjadikan tampilan tubuh menjadi lebih kuat dan memperindah bentuk postur tubuh. Cara ini juga bisa ditambahkan dengan melakukan olahraga kardio.
2. Membantu Proses Pernapasan
Fungsi tulang dada adalah membantu proses pernapasan. Hal ini dikarenakan manusia tidak bisa bernafas secara baik apabila tidak memiliki pelindung paru-paru berupa alat pernapasan manusia.
Apabila organ pernafasan mampu bekerja dengan baik, otomatis sistem pernafasannya pun juga tidak akan mengalami gangguan. Dari sinilah pentingnya selalu menjaga kesehatan untuk meminimalisir tulang dada sakit.
3. Menjaga Organ Tubuh di Sekitarnya
Tulang rusuk dan tulang dada bentuknya keras dan padat. Sifat keras inilah yang menjadikan tulang dada berperan sebagai pelindung untuk organ-organ tubuh yang ada di sekitarnya. Contohnya lambung, ginjal dan limpa dari adanya beragam macam benturan.
4. Menjaga Organ Bagian Dada
Tulang dada adalah bagian dari tulang rusuk, kemudian menjadi tulang terdepan. Beberapa dari organ bagian di dalam dada ini adalah organ yang dijaga oleh sternum. Contohnya paru-paru dan jantung.
Saat melakukan olahraga yang cukup berat, seperti teknik dasar pencak silat, diharapkan agar memperhatikan bagian penting ini, agar tidak terhantam oleh lawan. Jika mengalami pukulan yang cukup keras, maka bisa menimbulkan resiko yang fatal.
Mengapa Tulang Dada Terasa Sakit
Apakah Anda pernah merasakan tulang dada sakit? Perlu diketahui bahwa tulang dada bisa mengalami beberapa permasalahan yang disebabkan karena beberapa faktor, seperti berikut ini:
1. Fraktur Tulang
Fungsi tulang dada yang ada di dalam tubuh memiliki peran yang tidak boleh disepelekan. Akan tetapi permasalahan seperti rasa sakit yang terjadi bisa saja dialami oleh siapapun. Termasuk permasalahan pada fraktur tulang.
Permasalahan yang terjadi disebabkan karena tulang dada mengalami retak. Bisa karena pembengkakan atau nyeri ketika bernafas, tertawa, batuk yang disertai dengan sulit bernafas, atau lari jarak menengah.
2. Costokondritis
Ini adalah kondisi yang mana pada saat tulang rawan menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada dan menjadi meradang. Permasalahan ini bisa disebabkan karena ketegangan atau cedera otot, infeksi dan radang sendi.
Gejala utama yang terjadi bisa berupa nyeri pada dada, batuk, aktivitas fisik, peregangan maupun bernafas dalam dalam yang membuat rasa sakitnya terasa menyakitkan.
3. Permasalahan Pernafasan dan Pencernaan
Apabila fungsi tulang dada dan rusuk tidak bekerja dengan baik, bisa saja disebabkan karena beberapa faktor. Termasuk adanya permasalahan di bagian pernafasan atau pencernaan. Kondisi seperti ini akan menimbulkan rasa sakit pada bagian tulang dada.
Untuk Anda yang mengalami maag, sakit perut atau yang lainnya maka akan menimbulkan rasa sakit di area sternum. Apabila tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan rasa sakit yang lebih buruk lagi.
4. Ketegangan Otot
Pada biasanya, ketegangan otot terjadi pada saat tendon atau otot terluka. Permasalahan ini bisa mempengaruhi dada bahkan ketegangan otot juga sering terjadi. Penyebabnya dikarenakan penggunaan otot secara berlebihan karena olahraga lari jarak pendek atau saat batuk berlebihan.
Penyebab Tulang Dada Tidak Bekerja dengan Baik
Sama seperti tulang yang ada di semua tubuh, bahwa tulang dada yang sehat dan kuat akan menjadikan fungsinya bekerja secara maksimal. Namun sayangnya, beberapa dari kondisi ternyata dapat mengganggu fungsi tulang dada yang tidak dapat bekerja dengan baik, seperti berikut:
1. Tulang Dada Patah atau Retak
Biasanya tulang dada yang patah disebabkan karena kekerasan fisik yang parah atau kecelakaan di bagian dada. Walaupun jarang akan tetapi, namun ini adalah efek samping dari tulang dada yang disebabkan karena retak atau CPR yaitu tindakan resusitasi pada jantung paru.
2. Kostokondritis
Ini adalah kondisi fungsi tulang dada yang mengalami gangguan. Penyebabnya bisa dikarenakan peradangan tulang rawan sebagai penghubung antara tulang rusuk dengan tulang dada. Pada biasanya, kondisi seperti ini disebut sebagai costochondritis.
Penyebabnya karena cedera atau sering kali mengangkat beban yang berat. Bisa karena arthritis maupun batuk kronis juga. Kondisi kostokondritis ini ditandai dengan rasa nyeri di dada dan saat bersin, batuk atau menarik nafas dalam terasa lebih parah.
3. Infeksi
Tulang dada yang mengalami Infeksi menjadi komplikasi yang bisa saja terjadi ketika seseorang sudah menjalani operasi pada bagian dada. Apabila luka pasca operasi tidak dirawat dan dibersihkan secara baik, maka dapat memicu adanya infeksi bakteri.
Gejala dari infeksi ini lebih mudah dikenali ketika munculnya rasa nyeri di bagian tubuh bekas operasi, ruam, bengkak dan demam. Pada saat terinfeksi, fungsi tulang dada dapat terganggu. Sehingga menimbulkan rasa nyeri ketika ada gerakan pada bagian rongga dada.
Kondisi kesehatan lainnya juga berpengaruh seperti diabetes, obesitas, maupun paru-paru yang dapat menghambat penyembuhan luka. Khususnya luka bekas operasi.
4. Penyakit Paget
Sebenarnya penyakit paget ini memang jarang terjadi, akan tetapi apabila dialami oleh seseorang, maka akan bisa menimbulkan gangguan pada proses regenerasi yaitu pertumbuhan dari sel-sel tulang baru karena adanya kerusakan.
Apabila tulang dada mengalami gangguan, maka fungsi sebagai pelindung organ dalam pun tidak akan bekerja dengan baik. Permasalahan di fungsi tulang dada sangat erat hubungannya terhadap kondisi otot maupun tulang dada.
Jika fungsi tulang dada terganggu, maka dapat menimbulkan permasalahan lainnya seperti fibromyalgia, asam lambung, rematik, hernia, paru-paru atau emboli paru.
5. Cedera tulang atau otot
Kondisi cedera pada tulang atau otot dapat mengganggu fungsi dari tulang dada. Terlebih lagi adanya rasa nyeri dan pergerakan dada atau lengan yang terbatas. Pada biasanya cedera tulang dada dapat dipicu karena adanya aktivitas fisik atau kecelakaan pada intensitas yang berat.
Dari sekian banyaknya fungsi tulang dada yang sudah dijelaskan di atas, maka diharapkan agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas. Bagaimanapun juga tulang dada menjadi organ yang dapat melindungi semua organ tubuh. Termasuk sebagai koneksi di beberapa tulang atau otot.