Profil Gerson Santos da Silva, Gelandang Brasil yang Punya Pengalaman di Berbagai Klub Eropa

DailySports.ID - Berikut adalah profil Gerson Santos da Silva, yang merupakan nama tidak asing bagi pecinta sepak bola Brasil. Lahir pada 20 Mei 1997, gelandang berusia 27 tahun ini memulai karier di tanah kelahirannya sebelum menapaki kompetisi Eropa.

Meski sempat mencicipi gemerlapnya liga top dunia, Gerson selalu menunjukkan keterikatan emosional dengan klub kampung halamannya, tempat ia kini berlabuh kembali setelah perjalanan panjangnya.

Peran penting Gerson baru-baru ini tampak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Melawan Uruguay di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Rabu (20/11/24) ia menjadi penyelamat bagi timnas Brasil yang tertinggal lebih dulu akibat gol Federico Valverde pada menit ke-55.

Tujuh menit berselang, Gerson mencetak gol penyeimbang yang memastikan laga berakhir 1-1. Hasil ini membuat Brasil tetap di posisi kelima klasemen sementara dengan 18 poin dari 12 laga. 

Sementara itu Uruguay dengan 20 poin berada di posisi kedua, di bawah Argentina yang memimpin dengan keunggulan lima poin.

Statistik menunjukkan dominasi Brasil dengan penguasaan bola sebesar 62%, namun efektivitas menjadi kendala. Dari 18 tembakan, hanya tiga yang mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Uruguay yang mencatat delapan percobaan dengan dua tepat sasaran.

Gerson memulai perjalanan sepak bolanya di Fluminense, salah satu klub besar Brasil. Pada 2014, ia dipromosikan ke tim utama dan langsung masuk skuat yang berlaga di Copa Sudamericana.

Debut profesionalnya terjadi pada 22 Februari 2015 dalam pertandingan Campeonato Carioca melawan Vasco da Gama, meski timnya kalah 0-1. 

Gerson mencetak gol pertamanya untuk Fluminense pada 8 Maret 2015 dalam kemenangan 3-1 atas Botafogo. Selama musim tersebut, ia tampil dalam 12 pertandingan Campeonato Carioca dan mencetak empat gol.

Debutnya di Serie A Brasil berlangsung pada 9 Mei 2015, ketika Fluminense menang tipis 1-0 atas Joinville. Penampilan impresifnya membuat klub-klub Eropa mulai melirik bakat mudanya.

Pada 2016, Gerson memutuskan untuk bergabung dengan AS Roma di Serie A Italia. Musim debutnya tidak berjalan mudah, dengan hanya 11 penampilan tanpa gol. 

Namun, musim berikutnya 2017/18, ia mendapat lebih banyak kepercayaan, tampil dalam 31 pertandingan dan mencetak dua gol.

Lalu di tahun 2018, Gerson pindah ke Fiorentina. Di klub ini ia tampil lebih konsisten, bermain dalam 40 pertandingan dan mencetak tiga gol selama musim 2018/19.

Meskipun performanya cukup solid, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya setelah satu musim.

Berlanjut ke tahun 2019, Gerson ke Flamengo dan langsung menjadi pemain kunci sekaligus menjadikannya salah satu pemain terbaik di Brasil. Perannya sebagai pengatur tempo permainan membuatnya menjadi andalan klub.

Namun, godaan dari Eropa datang kembali. Pada 2021, Gerson bergabung dengan klub Ligue 1, Marseille. Di sana, ia bertahan selama satu musim sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang lagi ke Flamengo pada 2022.

Sejak kembali ke Flamengo, Gerson tampil dalam 54 pertandingan di berbagai kompetisi, ia mencetak empat gol dan menjadi pemain penting dalam membangun serangan tim. 

Gerson bukan hanya seorang gelandang yang kreatif, tetapi juga memiliki kemampuan defensif yang solid, menjadikannya pemain serba bisa di lini tengah.

Menurut Transfermarkt, nilai pasar Gerson saat ini mencapai Rp243,34 miliar. Kontraknya bersama Flamengo masih berlaku hingga 31 Desember 2027, sekaligus menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang klub.