Apes! Lyon Terancam Degradasi ke Ligue 2, Ini Penyebabnya
Lyon Terancam Degradasi dari Ligue 1-@OL/Instagram-
DailySports.ID - Lyon dilarang melakukan aktivitas transfer pada bursa transfer Januari 2025 dan didegradasi sementara dari Ligue 1 pada akhir musim karena salah urus keuangan.
Direktorat Pengendalian Manajemen Nasional (DNCG) menjatuhkan hukuman kepada tim yang dimiliki oleh pengusaha Amerika John Textor setelah sidang pada hari Jumat (15/11/2024).
Jika Lyon ingin terhindar dari degradasi ke divisi kedua Prancis (Ligue 2) oleh DNCG pada akhir musim, mereka perlu menunjukkan prospek ekonomi yang jauh lebih sehat.
Sebagai bagian dari hukuman tersebut, klub dipaksa mengumumkan batasan perkiraan anggaran untuk gaji pemain, sebagaimana diawasi oleh DNCG.
"Pertemuan berjalan dengan baik. Kami tidak memiliki masalah dengan keberlanjutan model atau kelayakan finansial," kata Textor setelah sidang.
Selain itu, dia juga mengumumkan presentasi publik pada hari Sabtu di mana ia akan menunjukkan dokumen yang ia sampaikan kepada DNCG.
DNCG mempertahankan kontrol dan regulasi ketat pada akun klub sepak bola profesional untuk menghindari pengeluaran berlebihan dan klub masuk ke dalam administrasi.
Klub raksasa Prancis itu memenangkan tujuh gelar liga berturut-turut dari tahun 2002 hingga 2008 dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA dua kali selama periode tersebut.
Textor, yang juga memiliki saham di Crystal Palace di Liga Inggris dan pemimpin liga utama Brasil Botafogo, mengalami dua tahun yang sulit di Prancis karena kurangnya stabilitas keuangan di klub tersebut sejak kedatangannya.
Lyon baru-baru ini melaporkan utang keuangan hingga 505,1 juta Euro (Rp 8,495 triliun). Lyon saat ini berada di posisi kelima di Ligue 1 dengan 18 poin setelah baru-baru ini memenangkan derby melawan rival beratnya Saint-Etienne.
Susunan Pemain Lyon vs PSG di Liga Prancis 2024/25
