Sejarah Futsal di Indonesia, Olahraga yang Serupa Sepak Bola
Sabtu, Nov 2024

Momen pertandingan Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF 2026-x/@federasifutsal_id-
DailySports.ID - Futsal menjadi salah satu olahraga yang cukup mengental di Indonesia sekaligus mempunyai sejarah, asal-usul, serta perbedaan dengan sepakbola karena sering dianggap serupa.
Kata "futsal" berasal dari bahasa Spanyol, yaitu gabungan dari "futbol" (sepakbola) dan "sala" (ruangan), yang merujuk pada olahraga sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), futsal didefinisikan sebagai permainan sepakbola dengan lapangan dan ukuran gawang yang lebih kecil dibandingkan sepakbola biasa.
Futsal biasanya dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan lima pemain. Pertandingan futsal bisa dilakukan di lapangan indoor maupun outdoor, sehingga fleksibel untuk dimainkan dalam berbagai kondisi cuaca.
Menurut catatan UEFA, futsal pertama kali muncul pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang guru ingin bermain bola bersama muridnya yang terkendala cuaca hujan, lantas main di dalam ruangan (indoor).
Ia kemudian merumuskan aturan-aturan dasar futsal dan menerbitkannya dalam bentuk buku pada tahun 1933.
Aturan permainan futsal mengadopsi beberapa elemen dari olahraga lain, seperti bola basket untuk jumlah pemain dan durasi pertandingan, polo air untuk aturan penjaga gawang, serta handball untuk dimensi lapangan dan gawang.
Permainan futsal mulai populer di berbagai negara Amerika Selatan beberapa tahun setelah diciptakan. Pada tahun 1965, dibentuklah South American Futsal Confederation, yang diikuti oleh negara-negara seperti Uruguay, Paraguay, Peru, Argentina dan Brasil.
Menurut laporan dari US Youth Futsal, pertandingan futsal internasional pertama diadakan pada tahun yang sama dengan berdirinya South American Futsal Confederation, dengan Paraguay sebagai juaranya.
Pada tahun 1974, dibentuk organisasi internasional futsal bernama FIFUSA (Federacao Internationale de Futebol de Salao) di Brasil. Organisasi ini kemudian digantikan oleh FIFA sebagai badan pengelola utama futsal di tingkat internasional.
Di Indonesia, Federasi Futsal Indonesia dibentuk pada tahun 2014 untuk mengelola perkembangan futsal di Indonesia, termasuk mengatur tim nasional dan liga profesional futsal.
Futsal kemudian mendapat pengakuan internasional dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada tahun 1989, yang kemudian mengadakan kejuaraan dunia futsal pertama di Belanda.
Olahraga futsal mulai dikenal di Indonesia pada masa krisis ekonomi sekitar tahun 1998-1999. Meski baru resmi diakui pada tahun 2022 ketika Indonesia menjadi tuan rumah putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta.