Legenda Real Madrid Marcelo Putus Kontrak dengan Fluminense, Ini Alasannya
Minggu, 03 November 2024, 18:05 WIB

Imbas dari keputusan pelatih memecat Marcelo Vieira, legenda Real Madrid ini berstatus free agent-instagram/@marcelotwelve-
DailySports.ID - Mantan bintang Real Madrid, Marcelo Vieira, resmi akhiri kontraknya dengan klub Liga Brasil, Fluminense, pada Sabtu, 2 November 2024. Keputusan ini menyusul perselisihan di tepi lapangan antara pemain berusia 36 tahun tersebut dengan sang pelatih Mano Menezes.
Konflik tersebut mencuat saat Fluminense bertanding melawan Gremio dalam laga lanjutan Liga Brasil sehari sebelumnya.
Ketegangan berawal di akhir pertandingan, ketika Mano Menezes memberikan arahan kepada Marcelo yang sedang dipersiapkan untuk masuk sebagai pemain pengganti.
Dengan skor unggul 2-1, Menezes berharap Marcelo bisa membantu memperkuat pertahanan tim. Namun, menurut rekaman televisi, percakapan antara keduanya di sisi lapangan menunjukkan ketidaksepakatan.
Marcelo tampaknya mengucapkan sesuatu yang dianggap Menezes sebagai hal yang kurang menghormati otoritasnya dan membuat pelatih bereaksi keras.
Alih-alih memasukkan Marcelo, Mano Menezes segera mengubah keputusannya dan memilih untuk tidak mengirimkan bek sayap itu ke lapangan.
Sebagai gantinya, John Kennedy, pemain muda Fluminense dipilih untuk mengambil peran yang sedianya akan diisi Marcelo. Mantan bintang Real Madrid itu pun kembali ke bangku cadangan dan mengenakan kembali rompinya.
Keputusan Menezes untuk menahan Marcelo di bangku cadangan berdampak pada hasil pertandingan.
Di menit-menit akhir injury time, Fluminense gagal mempertahankan keunggulan mereka dan harus kebobolan lewat tendangan penalti dari Reinaldo.
Skor akhir 2-2 tersebut membuat para pendukung Fluminense kecewa mengingat peluang menang yang sudah di depan mata.
Pasca pertandingan, Menezes mengklarifikasi keputusan tak terduga tersebut. Dalam wawancara dengan ESPN Brasil, ia menjelaskan bahwa sikap Marcelo memengaruhi keputusannya.
"Saya sebenarnya ingin memasukkan Marcelo di saat itu, tetapi ada komentar yang saya dengar darinya yang membuat saya berubah pikiran," ungkapnya.
"Saya memilih John Kennedy karena dia kuat dan bisa menjadi opsi serangan balik di sisi sayap. Menurut saya, bukan pergantian pemain yang menyebabkan kami kebobolan," sambungnya.
Terpantau Marcelo kembali ke Fluminense pada 2023 setelah berkarier cemerlang selama bertahun-tahun di Eropa bersama Real Madrid. Kepulangannya disambut dengan antusias oleh para penggemar dan ia segera memberikan kontribusi besar bagi tim.
Dalam musim yang sama, Marcelo berhasil membawa Fluminense meraih gelar Campeonato Carioca dan menorehkan sejarah dengan memenangkan Copa Libertadores sekaligus salah satu trofi yang sangat didambakan oleh klub-klub Amerika Selatan.
Pada 2024, ia kembali mempersembahkan gelar bagi tim dengan membantu Fluminense memenangkan Recopa Sudamericana.
Namun sehari setelah pertandingan kontra Gremio, Fluminense mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemutusan kontrak Marcelo. Melalui siaran pers, klub mengumumkan bahwa kedua pihak setuju untuk mengakhiri kontrak dengan baik.
"Fluminense FC dan Marcelo Vieira mengumumkan pemutusan kontrak berdasarkan kesepakatan bersama. Marcelo yang kembali ke klub pada 2023, telah memberikan kontribusi besar, termasuk membawa kami meraih gelar Campeonato Carioca, Copa Libertadores dan Recopa Sudamericana."
"Nama Marcelo akan selalu dikenang dan kami menghargai dedikasinya. Fluminense akan terus mendukungnya dalam setiap tantangan baru yang ia hadapi," jelas pernyataan klub.
Di sisi lain Fluminense menghadapi perjalanan berliku di sisa musim Liga Brasil. Saat ini mereka berada di peringkat ke-12 klasemen Serie A, posisi yang bila dipertahankan akan menjadi yang terendah bagi klub sejak 2019.
Meski memiliki pemain-pemain berbakat seperti Filipe Melo dan Thiago Silva, mantan bek PSG, AC Milan dan Chelsea, Fluminense perlu meningkatkan performa untuk kembali ke papan atas.