https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Raih Kopa Trophy, Lamine Yamal Beri Tanggapan Berkelas soal Rasisme Fans Real Madrid

Raih Kopa Trophy, Lamine Yamal Beri Tanggapan Berkelas soal Rasisme Fans Real Madrid

Raih Kopa Trophy, Lamine Yamal Beri Tanggapan Berkelas soal Rasisme Fans Real Madrid

Lamine Yamal, Pemain Barcelona-fcbarcelona-

DailySports.ID - Lamine Yamal memberikan tanggapan tentang rasisme yang diterima olehnya saat pertandingan Real Madrid vs Barcelona usai menerima penghargaan Kopa Trophy 2024. Pemain asal Spanyol itu merasa bahagia usai mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik.

Yamal pun merasa tersanjung karena diharapkan dapat meneruskan raihan Rodri yang menerima penghargaan Ballon d'OR. Menurutnya, penghargaan individu terbaik itu merupakan salah satu impiannya.

“Saya sangat senang untuk Rodri, pemain yang luar biasa dan pribadi yang luar biasa. Bagi pemain terbaik di dunia untuk memberi tekanan pada Anda dan mengatakan bahwa Anda akan menang, itu sangat bagus," ucap Lamine Yamal dilansir Daily Sports dari laman Football Espana.

"Saya masih muda dan akan menjadi mimpi untuk memenangkan Ballon d'Or, saya harap itu segera terjadi,” sambung pemain Barcelona tersebut.

Setelah itu, Lamine Yamal yang sempat menjadi objek pelecehan rasial bersama dengan Raphinha, Ansu Fati, dan Alejandro Balde, memberikan tanggapan. Pemain berusia 17 tahun tersebut mengaku tidak terlalu memperdulikan cemoohan yang dialamatkan kepada dirinya.

“Orang yang ada di lapangan adalah saya, orang yang merayakan gol adalah saya, dan fakta bahwa penggemar di luar lapangan mengatakan empat hal bodoh kepada Anda tidak menjadi masalah… sebaliknya, ketika mereka mengatakan itu kepada Anda, itu berarti Anda bermain dengan sangat baik," terang Lamine Yamal lagi.

Lamine Yamal dan beberapa pemain Barcelona diduga mendapatkan pelecehan verbal dari oknum penggemar di Stadion Santiago Bernabeu saat laga El Clasico. Pihak Real Madrid dan La Liga sendiri sudah menyampaikan pernyataan resmi dengan mengutuk perbuatan tersebut.

Sampai saat ini, sudah ada dua penggemar yang diduga melakukan pelecehan saat laga El Clasico kemarin. Kabarnya, mereka akan diberikan sanksi atas perbuatan yang dilakukan.

Lamine Yamal pun mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak atas apa yang diterima oleh dirinya. Salah satunya datang dari pemain depan Real Madrid, Vinicius Jr yang memang sudah aktif sejak lama mengkampanyekan perang melawan rasisme di dunia sepak bola.

Berita Terkait