Trent Alexander-Arnold Pilih Mana, Dapat Ballon d'Or atau Juara Piala Dunia? Ini Jawabannya

Trent Alexander-Arnold Pilih Mana, Dapat Ballon d'Or atau Juara Piala Dunia? Ini Jawabannya-@trentarnold66/Instagram-
DailySports.ID - Dalam pengakuannya yang jujur, pemain Liverpool dan bintang Inggris Trent Alexander-Arnold telah menyatakan bahwa meraih Ballon d'Or yang bergengsi menggantikan keinginannya untuk mengangkat Piala Dunia bersama The Three Lions.
Pernyataan ini muncul setelah Inggris mengalami paceklik trofi internasional yang sudah berlangsung lama sejak kemenangan mereka pada tahun 1966, di samping dua kali nyaris meraihnya dalam dua Kejuaraan Eropa terakhir.
Selama percakapan yang menarik dengan Sky Sports, Alexander-Arnold mengungkapkan ambisinya yang kuat untuk meraih penghargaan individu, dengan menegaskan:
"Saya akan mengatakan memenangkan Ballon d'Or daripada memenangkan Piala Dunia. Karena saya yakin saya bisa. Saya ingin menjadi bek sayap pertama yang pernah melakukan ini," pungkasnya.
Tekad Trent mencerminkan pencarian kejayaan pribadi, karena ia ingin dikenang sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa.
"Itu pepatah penting yang saya miliki: 'Jangan mainkan permainannya, ubahlah permainannya.' Saya ingin warisan bek kanan terbaik yang pernah bermain sepak bola. Saya ingin meraih bintang dan di situlah saya yakin batas kemampuan saya," jelasnya.
Trent Alexander-Arnold juga menekankan pentingnya meninggalkan dampak buruk yang masih bertahan lama pada olahraga ini.
Dengan Real Madrid yang dilaporkan meningkatkan minat mereka pada bek berbakat tersebut karena krisis cedera di antara skuad mereka, masa depan Alexander-Arnold di Liverpool masih diselimuti ketidakpastian. Kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim, membuat para penggemar bertanya-tanya apakah ia akan tetap di Anfield atau mencari peluang di tempat lain.
"Tidak masalah berapa banyak trofi yang Anda menangkan, atau berapa banyak medali yang Anda miliki, yang penting adalah apa yang Anda berikan pada permainan dan apakah Anda mencapai potensi penuh Anda," tambahnya, menyoroti perspektifnya tentang pencapaian pribadi versus kesuksesan kolektif.
Menjelang jendela transfer Januari 2025, semua mata akan tertuju pada bek kanan muda tersebut, saat ia menjalani momen penting dalam kariernya ini.