Pengakuan Lionel Scaloni, Pelatih Argentina yang Jadi Saksi Momen Ajaib Lionel Messi

DailySports.ID – Pelatih Argentina, Lionel Scaloni telah menjadi saksi mengenai momen performa ajaib Lionel Messi sepanjang karir sang pemain, yang terus membuat takjub penggemarnya.

Messi, yang baru melakoni penampilan internasional keduanya sejak pulih dari cederanya di ajang kompetisi Copa America pada bulan Juli lalu, mencetak hattrick ke-10, saat Argentina mengalahkan Bolivia dengan skor 6-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, pada matchday 10 di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada Rabu, (16/10.2024) pagi WIB, Tim Tango sudah membuka kemenangan atas tamunya berkat gol yang dicetak oleh Lionel Messi di menit ke-19.

Menjelang turun jeda, Messi kemudian membuat assist untuk gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez di menit ke-43. Satu assist dibuatnya Messi dalam gol Julian Alvarez pada tambahan waktu, membuat Argentina unggul 3-0 dari Bolivia di babak pertama.

Di babak kedua, Argentina melakukan sejumlah pergantian pemain, salah satunya adalah Thiago Almada yang saat itu mencetak gol keempat Tim Tango ke gawang Bolivia.

Pesta gol kemudian ditutup oleh aksi Lionel Messi yang sukses mencatatkan hattrick di pertandingan tersebut. Ia mencetak dua gol tambahan di menit ke-84 dan 86’.

Hasil ini membuat Argentina masih bertengger di posisi teratas klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan raihan 22 poin.

Pemenang Ballon d’Or delapan kali tersebut mengatakan setelah pertandingan bahwa ia akan terus bermain selama dapat tampil sesuai keinginannya. Sementara, Scaloni juga berharap Messi bakal terus berada di lapangan hingga laga-laga berikutnya.

“Hal ini selalu membuat saya takjub, pada satu titik, saya duduk bersama (asisten pelatih) Pablo Aimar dan mengatakan bahwa ini luar biasa,” kata Scaloni kepada Reuters.

“Untuk bisa berada di bangku cadangan dan melihat apa yang dia lakukan, tim akan mendukungnya dan yang saya minta dia bermain selama mungkin,” tambah pelatih asal Argentina tersebut.

Lebih lanjut, walaupun kehilangan beberapa pemain karena cedera dan skorsing, Scaloni mengaku sangat bangga dengan penampilan skuadnya.

Penjaga gawang Emiliano ‘Dibu’ Martinez diskors selama dua pertandingan oleh FIFA karena perilaku ofensif pada bulan September dan ia absen dalam kualifikasi melawan Venezuela dan Bolivia.

“Para pemain senior tahu jika mereka memberi kesempatan bermain kepada pemain muda yang datang dari belakang, mereka bisa kehilangan tempat mereka,” ujar Scaloni.

“Udara segar itu menghasilkan banyak hal bagi kami. Para pemain berperilaku dengan cara yang patut dicontoh,” tandas Lionel Scaloni, pelatih Timnas Argentina.