Sejarah Sepak Bola Dunia dan Indonesia Paling Lengkap

DailySports.ID - Sejarah sepak bola sudah banyak dijelaskan di berbagai media. Salah satu olahraga yang paling populer ini sudah ada sejak zaman dulu, tepatnya sebelum masehi. Namun, saat itu konsepnya masih sangat sederhana dan jauh berbeda dengan sepak bola yang dikenal saat ini.

Seiring berjalannya waktu, sepak bola terus mengalami perkembangan hingga banyak disukai orang-orang. Penggemar olahraga ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tidak hanya itu, penggemarnya pun tidak hanya laki-laki, tetapi juga wanita juga banyak yang suka.

Sejarah Sepak Bola Dunia

dailysabah--

Permainan sepak bola dunia pertama kali dikenal di Cina pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi. Olahraga ini diperkenalkan pada masa Dinasti Han, dimana masyarakat bermain dengan menggiring bola kulit lalu menendangnya ke gawang. Saat itu, gawang terbuat dari jaring-jaring kecil.

Masyarakat Cina menyebut permainan sepak bola sebagai Tsu Chu. Selain namanya, permainan bola saat itu hanya bisa dimainkan oleh tentara Tiongkok saja sebagai sarana hiburan sekaligus untuk menjaga fisiknya. Umumnya, Tsu Chu dimainkan saat merayakan ulang tahun kaisar.

Selain Cina, Jepang juga memperkenalkan olahraga yang sama dengan nama Kemari. Masyarakat Jepang memainkannya dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang asli. Tidak hanya itu, sepak bola juga banyak ditemukan di Amerika Tengah, Inggris, Meksiko, Romawi, dan Mesir.

Negara-negara tersebut memainkan sepak bola yang terbuat dari karet. Perkembangan olahraga tradisional ini mulai tampak pada tahun 1815 – 1900. Masyarakat biasa di beberapa negara sudah mulai mengenal dan bermain sepak bola, bukan hanya kalangan tertentu saja.

Sejarah Sepak Bola Modern

Perkembangan sepak bola modern dimulai pada tahun 1815. Jika sebelumnya, olahraga ini masih terbatas untuk dimainkan, kini sudah mulai masuk ke beberapa sekolah dan universitas. Pada akhir tahun 1857, klub sepak bola pertama pun didirikan di Inggris dengan nama Sheffield Football Club.

Tidak lama setelah itu, diadakan perkumpulan 11 perwakilan klub sepak bola di London untuk mendirikan Football Association atau FA sebagai asosiasi sepak bola inggris. Asosiasi ini adalah yang pertama kali menerbitkan peraturan resmi untuk permainan sepak bola sehingga lebih terorganisir.

Pada tahun 1883, turnamen internasional pertama kali diadakan yang diikuti oleh 4 negara, yaitu Irlandia, Wales, Inggris, dan Skotlandia. Induk organisasi sepak bola atau Federation International de Football Association (FIFA) didirikan pada 21 Mei 1904 dan ditandatangani oleh 7 negara.

Sepak bola kemudian ditetapkan sebagai salah satu olahraga yang turut dipertandingkan dalam olimpiade secara resmi pada tahun 1908. Piala dunia untuk sepak bola internasional diadakan pertama kali di Uruguay tahun 1930. Selanjutnya, tahun 1996 sepak bola putri masuk cabang olimpiade.

Sejarah Sepak Bola Indonesia

antaranews--

Sepak bola masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1914, tepatnya pada masa penjajahan Hindia Belanda. Pada awalnya, olahraga ini dimainkan di kota-kota besar oleh orang Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, sepak bola sudah mulai menyebar dan dimainkan di berbagai daerah.

Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB) merupakan organisasi sepak bola resmi yang berdiri pertama kali di Indonesia pada masa itu. Kemudian, pada tahun 1920 – 1930 orang Indonesia mendirikan organisasi sepak bola menggunakan klub Bahasa Belanda.

Adapun organisasi tersebut adalah Vorstenlandsche Voetbal Bond atau VVB (Persis Solo) dan Bandoengsche Indonesische Voetbalbond atau BIVB (Persib Bandung). Sepak bola Indonesia kemudian semakin berkembang dengan membentuk Persatoean Sepakraga Indonesia (PSSI).

Pembentukan tersebut dilakukan di Yogyakarta pada 19 April 1930. Sejarah sepak bola Indonesia semakin lengkap dengan terlaksananya kompetisi untuk pertama kali pada tahun 1931 yang dikenal sebagai Studenwerk. Kemudian, diadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada tahun 1951.

Peraturan Sepak Bola

pexels--

Dalam permainan sepak bola, terdapat banyak peraturan yang wajib untuk diketahui. Peraturan tersebut menjadi sangat penting bagi pemain, wasit, pelatih, maupun seluruh penonton yang sedang menyaksikan pertandingan. Beberapa peraturan utama dalam permainan sepak bola, yaitu:

A. Jumlah Pemain

Saat bertanding, kedua tim sepak bola harus mengirim masing-masing 11 pemain. Setiap pemain tersebut memiliki posisi tersendiri, baik sebagai kiper, penyerang, gelandang, bek kanan, bek kiri, dan bek tengah. Pemain tersebut akan bermain sesuai dengan posisinya masing-masing.

Pemain bola tertinggi maupun pemain bola terpendek tidak terlalu mempengaruhi pemilihan posisi. Akan tetapi, skill atau kemampuannya menjadi pertimbangan pelatih untuk menempatkan pemain tersebut dalam posisinya. Saat bertanding, tim dapat melakukan pergantian pemain hingga 5 kali.

B. Waktu Permainan

Dalam satu babak, pertandingan sepak bola berlangsung selama 45 menit. Oleh karena setiap pertandingan terdiri dari 2 babak, maka total waktu permainan adalah 90 menit. Adapun waktu istirahat yang disediakan setelah menyelesaikan babak pertama adalah 15 menit sebelum masuk babak kedua.

Sesuai dengan sejarah sepak bola, jika waktu permainan selesai tetapi gol yang diperoleh kedua tim imbang, maka akan ada babak tambahan. Babak tersebut berupa adu pinalti atau tendangan ke arah gawang lawan yang hanya dijaga kiper. Adu pinalti bertujuan untuk menentukan pemenang.

C. Gol yang Sah

Dalam permainan sepak bola, tim yang paling banyak mencetak gol secara sah akan menjadi pemenang. Gol dapat dinyatakan sah apabila pemain menendang bola dan masuk ke gawang lawan. Dalam hal ini, pemain tentu harus menguasai teknik dasar sepak bola dengan baik.

Misalnya, mencetak gol dengan menggunakan bagian tubuh manapun, kecuali lengan atau tangan. Namun, tidak semua gol yang berhasil masuk ke gawang lawan dapat dinyatakan sah. Jika pemain melakukan pelanggaran saat menggiring maupun menendang bola dapat membuat gol tidak sah.

D. Wasit dan Hakim Garis

Saat pertandingan sepak bola berlangsung, terdapat 1 wasit dan 2 asisten wasit atau hakim garis yang bertugas. Wasit memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan waktu pertandingan dan membuat keputusan tentang berbagai hal yang terjadi selama kompetisi sepak bola berlangsung di lapangan.

Sementara itu, hakim garis bertugas untuk membantu wasit, menentukan offside, hingga pemain yang melempar bola ke dalam lapangan. Dalam hal ini, hakim garis tentu memahami dengan baik ukuran lapangan sepak bola dan memperhatikan pergerakan pemain dan bola di sekitar garis lapangan.

E. Pemberian Kartu Kuning dan Merah

Dalam permainan sepak bola, terdapat dua jenis kartu yang bisa dikeluarkan oleh wasit, yaitu kartu merah dan kartu kuning. Kartu kuning berarti pemberian peringatan kepada pemain karena melakukan pelanggaran ringan. Sementara itu, kartu merah berarti pemain tersebut harus keluar lapangan.

Saat mendapatkan kartu merah, pemain tersebut harus berhenti bermain dan timnya akan kehilangan satu pemain. Namun, kartu ini hanya diberikan jika pemain yang bersangkutan melakukan pelanggaran berat atau perbuatan yang menyimpang dari aturan permainan.

Saat ini, terdapat macam-macam olahraga yang dapat dimainkan dengan tim, termasuk sepak bola. Sejarah sepak bola tergolong cukup panjang hingga akhirnya dikenal secara luas seperti sekarang. Bahkan, penggemar sepak bola terus bertambah dari berbagai kalangan masyarakat.