Acara Makan-makan Jadi Penyebab Ronaldo Nazario Hengkang ke Inter Milan, Bagaimana Ceritanya?
Minggu, 13 Oktober 2024, 12:15 WIB

Ronaldo Nazario, legenda Timnas Brasil.-wallpapercave-
DailySports.ID - Kisah kepindahan Ronaldo Nazario dari Barcelona ke Inter Milan memiliki kisah unik yang terjadi karena disebabkan masalah makan di suatu sore.
Ronaldo Nazario, salah satu penyerang kelas dunia yang pernah membela Barcelona di pertengahan tahun 1990-an.
Ada kisah unik mengenai kepindahan Ronaldo Nazario dari Barcelona ke Italia, tepatnya bersama Inter Milan.
Di era 90-an, Ronaldo Nazario merupakan salah satu penyerang kelas dunia yang sedang bersinar terang dan membangun kejayaannya di Barcelona.
Selama berseragam Blaugrana, Il Fenomeno mencetak 47 gol dan 7 assist dari total 49 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga membantu meraih beberapa trofi, seperti Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Winners.
Akan tetapi, Ronaldo Nazario mengatakan jika ia merasa dikhianati oleh Barcelona hingga membuatnya pindah ke Inter Milan.
Kepada DAZN Italia, Ronaldo mengaku jika ia sebenarnya tidak mau meninggalkan Camp Nou. Hal ini dikarenakan ia yakin akan memperpanjang kontraknya.
Di akhir musim 1996/1997, Ronaldo akan memperpanjang kontraknya dan pergi untuk membela Timnas Brasil lima hari kemudian.
Akan tetapi, pihak klub memberitahunya jika tak bisa melanjutkan kerjasamanya dan kedua pihak sepakat untuk berpisah.
Ronaldo merasa jika itu bukanlah keputusannya. Ia hanya ingin terus bersama Barcelona hingga pada akhirnya klub tak menghargainya.
Di sisi lain, mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, pernah membahas permasalahan tersebut kepada Goal.com. Menurutnya akar dari permasalahannya adalah hanya uang dan makan sambil minum anggur.
Joan Gaspart mengakui jika Ronaldo memang tak ingin meninggalkan kota Barcelona dan sang pemain senang untuk memperbarui kontraknya.
Cerita gagalnya Ronaldo memperpanjang kontrak di Barcelona bermula dari acara makan di suatu sore antara pihak manajemen dan dua agen sang penyerang.
Joan Gaspart mengakui jika acara makan dan minum anggur tersebut seharusnya tidak dilakukan karena jadi sumber gagalnya negosiasi.
Sebelum acara makan-makan tersebut, pihak manajemen mengklaim sudah mengetik kontrak baru bagi Ronaldo di depan dua agennya.
Setelahnya, acara makan dan minum anggur digelar untuk merayakan keberhasilan mempertahankan Ronaldo di Camp Nou.
Di tengah acara tersebut, Joan Gaspart mengatakan jika salah salah satu agen Ronaldo pergi selama kurang lebih setengah jam untuk menerima panggilan telepon. Ternyata, presiden Inter Milan, Massimo Moratti diklaim sosok yang menghubungi.
Setelah panggilan telepon tersebut, Ronaldo disuruh pulang oleh sang agen dan mengatakan akan memanggilnya saat akan penandatanganan kontrak.
Ternyata, kedua agen Ronaldo tersebut bersikeras menegosiasi ulang hampir seluruh kontrak dan ingin meningkatkan persyaratan keuangan.
Joan Gaspart mengklaim jika upaya tersebut adalah upaya untuk menggagalkan kesepakatan antara Barcelona dengan Ronaldo.
Hingga akhirnya, Barcelona mengalah dan membiarkan Ronaldo pergi ke Inter Milan. Karena sejak telepon dari Moratti, kaki Il Fenomeno sudah berada di kota Milan dan hanya perlu legalitas penandatanganan kontrak saja.
"Menangis, [Ronaldo] mengatakan bilang padaku bahwa dia menyesal, tetapi agennya memiliki tawaran yang jauh lebih baik daripada kami dan itu lebih baik untuk semua pihak untuk merelakannya pergi ke klub lain untuk menghasilkan lebih banyak uang," kata Joan Gaspart.
Hingga pada akhirnya, Ronaldo resmi hengkang ke Giuseppe Meazza dengan mahar 27 dolar AS. Joan Gaspart pun sempat menuding Massimo Moratti melakukan tindakan ilegal.
Kisah Ronaldo, Barcelona, dan Inter Milan merupakan salah satu intrik hingga drama yang terjadi di balik layar sepak bola profesional.