Alvaro Morata Sempat Dilanda Overthinking Terkait Timnas Spanyol, Kenapa?
Jumat, 11 Oktober 2024, 04:06 WIB
Alvaro Morata, pemain AC Milan-instagram: alvaromorata-
DailySports.ID - Striker milik AC Milan, Alvaro Morata, sempat galau dan ingin pergi dari skuat timnas Spanyol sebelum gelaran Euro 2024.
Hal itu disebabkan Alvaro Morata yang menderita depresi dan perasaan takut tiba-tiba atau panic attack.
Penderitaan tersebut dialami oleh Alvaro Morata akibat serangan dari fans Spanyol yang dialamatkan kepada dirinya.
Beberapa bulan sebelum Euro 2024, hubungan fans Spanyol dengan Morata memburuk. Hal itu berdampak pada mentalnya dan keluarganya.
Bahkan eks penyerang Atletico Madrid tersebut terganggu dan merasa malu saat berjalan bersama anak-anaknya di tempat umum.
“Ketika Anda mengalami saat-saat yang sangat sulit, depresi, serangan panik, pekerjaan yang Anda lakukan tidak menjadi masalah, situasi yang Anda alami dalam hidup tidak menjadi masalah,” kata Morata dalam wawancara dengan Radio COPE.
Karena masalah tersebut, Morata sempat mempertimbangkan apakah akan menerima panggilan Timnas Spanyol atau tidak.
“Saya mengalami saat-saat yang sangat buruk. Momen itu tiba ketika saya berpikir saya tidak akan bisa mengenakan sepatu saya lagi," ujar Morata.
"Tiga bulan sebelum Euro, saya berpikir apakah saya akan dapat mengenakan seragam Spanyol lagi dan menjadi kapten. Saya berpikir apakah saya bisa bermain lagi," lanjutnya.
Hingga akhirnya, ia pun menerima untuk bergabung ke skuat Spanyol dan menjadi kapten tim di Euro 2024.
Keputusan menjadi kapten timnas Spanyol di Piala Eropa 2024 Jerman berbuah manis bagi Alvaro Morata.
Sebab di perhelatan empat tahunan tersebut, La Furia Roja mampu keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.
Gelar juara tersebut menjadikan Spanyol sebagai tim terbanyak yang jadi juara Piala Eropa, yakni 4 kali. Mereka menjuarai Piala Eropa pada edisi 1964, 2008, 2012, dan terakhir di Euro 2024.
