Bawa Jawa Timur Juara PON 2024, Fakhri Husaini: Kekuatan Ikhtiar!
Jumat, 20 September 2024, 18:30 WIB

Bawa Jawa Timur Juara PON 2024, Fakhri Husaini: Kekuatan Ikhtiar!-@coachfakhri-
DailySports.ID - Fakhri Husaini sukses membawa Jawa Timur meraih gelar juara sepak bola PON 2024 setelah mengalahkan Jawa Barat dengan skor tipis 1-0 dalam laga final yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, (18/9/24).
Gol semata wayang dicetak oleh Ranno Jutati pada menit ke-74 mengantarkan Jawa Timur meraih medali emas pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Kesuksesan ini bukan hanya berarti Jawa Timur berhasil mengakhiri puasa gelar di cabang sepak bola PON, tetapi juga menjadi pencapaian sempurna bagi Fakhri Husaini sebagai pelatih.
Sebelumnya, Fakhri pernah meraih medali perunggu bersama Kalimantan Timur di PON 2008 dan perak bersama Aceh pada PON Papua 2021.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, sang pelatih beberkan kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan ikhtiar yang dilakukan seluruh pemain di atas lapangan.
"Kekuatan IKHTIAR, KOMITMEN, COACHING PROCESS, LEARNING PROCESS dan DOA, matur nuwon yo, le, sekarang boleh menikmati kemenangan ini 3 x 24 jam, selepas itu bersiap kembali menghadapi tantangan yang berbeda dengan musuh yang tetap sama, diri sendiri."
Terpantau hanya dalam persiapan dua bulan Fakhri menyeleksi pemain baru karena terdapat beberapa yang sudah dipilih kemudian mundur karena bergabung ke Liga 2 dan Liga 1.
Meski demikian, ia bersyukur karena Jawa Timur memiliki sumber pemain muda potensial, sehingga tidak begitu sulit baginya melatih mereka hingga menjadi satu tim tangguh dan kompak.
Sejak fase grup, Jawa Timur sudah menunjukkan dominasinya. Mereka tak terkalahkan dalam tiga pertandingan di Grup C dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Jawa Timur berhasil mengalahkan Papua Pegunungan dengan skor 2-1 dan Papua dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, hasil imbang didapatkan saat menghadapi Riau dengan skor 2-2, namun hasil ini tidak mempengaruhi posisi mereka karena sudah dipastikan lolos ke babak perempatfinal.
Pada babak perempatfinal, Jawa Timur menghadapi Nusa Tenggara Timur dan menang dengan skor 1-0. Di babak semifinal, Jawa Timur menjalani laga yang sangat sengit melawan tuan rumah Aceh.
Meski sempat tertinggal 0-1, Jawa Timur berhasil bangkit dan meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2, memastikan langkah mereka ke final.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan status Fakhri Husaini sebagai pelatih spesialis pemain muda, meskipun sebelumnya beberapa kalangan meragukan kemampuannya karena kritik pedas yang pernah ia lontarkan kepada PSSI.
Pria kelahiran Lhokseumawe ini sempat mempertanyakan pengelolaan pemain oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, mengingat banyaknya pemain potensial di timnya yang membutuhkan perhatian dan pembinaan lebih lanjut. Ia berharap bakat-bakat muda ini tidak dibiarkan sia-sia begitu saja.
"Persiapan tim Jawa Timur hanya dua bulan, dan hasilnya mereka layak meraih medali emas PON 2024 ini. Jawa Timur punya banyak pemain potensial, tinggal bagaimana Asprov PSSI mengelola mereka. Ini bukti bahwa Jawa Timur menjadi sumber pemain muda berbakat untuk tim nasional," ujar Fakhri.
Tak hanya berbicara tentang prestasi di PON, Fakhri juga menyampaikan pandangan kritisnya terkait euforia terhadap pemain naturalisasi, yang sempat ia lontarkan saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya, fan Timnas Indonesia seharusnya tidak memberikan pujian berlebihan kepada pemain naturalisasi karena hal itu bisa berdampak negatif bagi pemain lokal.
View this post on Instagram
"Pujian yang berlebihan kepada pemain naturalisasi bisa menyakiti hati pemain lokal kita. Keberhasilan timnas bukan hanya karena mereka, tapi juga hasil kerja keras pemain lokal," tegasnya.