Suporter Timnas Indonesia Terus Mengintimidasi, Harry Souttar: Berisik Banget!
Senin, 09 September 2024, 20:15 WIB
Harry Souttar (tengah), pemain Timnas Australia-instagram/harry_souttar-
DailySports.ID – Pemain Australia, Harry Souttar, melakukan sebuah wawancara bersama salah satu media berbasis di Asia, menjelang melakoni laga kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas besutan Shin Tae-yong akan menjamu tim berjuluk Socceroos yang dijadwalkan bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, (10/9/2024), pukul 19.00 malam WIB.
“SUGBK di Indonesia tetap menjadi satu di antara stadion yang paling menakutkan bagi tim tamu,” tulis ESPN Asia dalam akun Instagram @espnsasia, pada Senin, (9/9/2024).
“Namun bintang Australia, Harry Souttar, percaya kemampuan mereka untuk berkembang dalam kesulitan berarti mereka akan siap untuk bertarung pada hari Selasa,” bunyi tambahan keterangan tersebut.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Harry Souttar mengklaim bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan berjalan sangat menarik dan sulit, ia meyakini jika SUGBK nantinya akan bising dan ramai oleh kehadiran para suporter yang akan memberikan dukungan untuk skuad Garuda.
“Ini sesuatu yang benar-benar membuat saya bersemangat. Akan ramai, akan bising. Banyak dari para pemain Australia sekarang telah bermain di luar negeri di negara-negara di mana suasananya cukup ramai dan bising,” kata Harry Souttar.
“Anda ingin bermain di depan banyak penonton di stadion penuh, dengan atmosfer yang hebat yang mungkin akan membuatnya sedikit lebih sulit,” katanya lagi.
Australia akan menghadapi tantangan besar karena akan ada dukungan massal dari penonton hadir di SUGBK yang mendukung Timnas Indonesia, namun bagi Harry Souttar, hal tersebut seperti sedang berjuang melawan seluruh dunia.
“Tapi saya rasa seperti kami ke suatu tempat di mana rasanya seperti ini adalah kami, bukan hanya pemain di lapangan tetapi juga semua pemain di bangku cadangan dan seluruh tim di belakang kami,” tutur pemain klub Sheffield United.
“Semua staf akan melawan 80 ribu orang, itu semacam mentalitas kami dunia. Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada pergi jauh dari rumah seperti itu dan mendapatkan hasil,” tutup Harry Souttar, pemain Timnas Australia.
