Shin Tae-yong Pusing Tak Bisa Tidur Gara-gara Mikirin Hal Ini, Gagal Move On?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong AkuI lawan Filipina sulit--pssi
DailySports.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru-baru ini mengabarkan kondisinya jelang laga pamungkas Indonesia kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tidak bisa tidur, nih. Mengapa demikian? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Shin Tae-yong Belum Bisa Move On?
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga pamungkas menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada esok hari, Selasa (11/6/2024).
Jelang pertandingan penentu, Shin Tae-yong justru memberikan kabar kurang menyenangkan.
Pelatih 53 tahun itu mengaku tidak bisa tidur lantaran masih belum bisa move on setelah turnamen Piala Asia U-23 2024.
Secara terbuka, Shin Tae-yong membeberkan dirinya masih dihantui mimpi buruk lantaran gagal membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Memang banyak pertanyaan tentang masalah Olimpiade kemarin. Sebenarnya saya saja tidak bisa tidur," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga, Senin (10/6/2024).
"Gara-gara merasa tidak adil dan tidak bisa mendapat tiket lolos ke Olimpiade," tambahnya.
Kini, kondisi serupa harus kembali dialaminya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di mana, Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi bisa mengamankan tiket lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tetap Optimis
Meski sampai membuatnya tidak bisa tidur, Shin Tae-yong secara tegas menyatakan bahwa Timnas Indonesia siap menjemput kemenangan dalam laga melawan Filipina.
"Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok karena kita pasti bisa mendapatkan tiket ronde 3," tutupnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengantongi 7 poin.
Kemudian, ada Vietnam yang menempel ketat di posisi ketiga dengan selisih satu poin saja dari skuad Garuda.
Kemenangan melawan Filipina esok hari menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia jika ingin lolos ke putaran ketiga menemani Irak.