Timnas Indonesia Carter Pesawat ke Bahrain dan China, Makan Biaya Luar Biasa Mahal!
Sabtu, 03 Agustus 2024, 14:30 WIB

Skuad Timnas Indonesia--PSSI
DailySports.ID - Timnas Indonesia dikabarkan telah membuka opsi untuk mencarter pesawat untuk perjalanan ke Bahrain dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Arya Sinulingga selaku Komite Eksekutif (Exco) PSSI saat melakukan podcast atau siniar santai dengan Valentino Simanjuntak di channel YouTube-nya.
Pada obrolan tersebut, Valentino Simanjuntak berbincang dengan Arya Sinulingga mengenai perjalanan panjang yang akan ditempuh oleh Timnas Indonesia saat melakukan beberapa laga tandang Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga perdana Timnas Indonesia di Grup C adalah melawan Arab Saudi pada 5 September 2024, yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Setelah dari Arab Saudi, Timnas Indonesia akan bertolak ke Tanah Air untuk menjamu Australia pada 10 September 2024. Hingga artikel ini dipublikasikan, laga tersebut masih direncanakan berlangsung di Gelora Bung Tomo Stadium, Surabaya.
Problem terjadi laga ketiga di Grup C, di mana Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa.
Setelah dari Bahrain, Timnas Indonesia melakoni laga tandang melawan China pada 15 Oktober 2024. Pertandingan tersebut berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.
Perjalanan dari Riffa ke Qingdao sangatlah jauh. Jarak antara Qingdao dari Ibu Kota China, Beijing saja telah memakan waktu 6,5 jam lewat perjalanan darat, dan 1,5 jam lewat perjalanan udara.
Diungkapkan oleh Arya, Timnas Indonesia besar kemungkinan akan memakan waktu total 30 jam dari Riffa di Bahrain ke Qingdao di China dengan beberapa kali transit.
"Dari Bahrain ke China kalau pakai pesawat komersial, total 30 jam termasuk dengan transit dan sebagainya. Pemain akan capek sementara jeda waktunya hanya beberapa hari," ucap Arya di kanal YouTube Valentino Simanjuntak yang diunggah pada Kamis (1/8/2024).
PSSI yang menyadari 'trik licik' dari China ini pun membuka kemungkinan untuk melakukan carter pesawat khusus untuk Timnas Indonesia dari Bahrain ke China. Hal ini datang dari ide sang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Namun, Arya kaget saat mengetahui nilainya yang sudah tidak menggunakan rupiah dalam pembayarannya, melainkan dolar. Angkanya pun tak main-main, mencapat enam digit dolar AS.
"Terpaksa kami mencari untuk mencarter pesawat. Saya lihat biayanya, sembilan digit untuk sekali jalan. Kalau sempat kami ambil dari Jakarta ke Bahrain setelah itu pesawatnya menunggu di Bahrain dan ke Qingdao lalu ke Jakarta, sudah bukan Rupiah lagi," ungkapnya.
"Sudah dolar AS itu pun enam digit. Inilah putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Begini pengeluaran kita untuk satu partai melawan Bahrain, sembilan digit. Atau kalau ditotal dua laga enam digit dolar AS," imbuhnya.