Putra Nababan Soroti Jumlah Pemain Naturalisasi di Timnas, Pandit Sapto Haryo: Diskriminatif!
Rabu, 05 Juni 2024, 00:44 WIB
Sapto Haryo soal pemain nauralisasi Timnas Indonesia-Instagram: sandywalsh-Instagram: sandywalsh
DailySports.ID - Pengamat sepak bola Tanah Air, Sapto Haryo Rajasa, ikut menanggapi permintaan Putra Nababan kepada PSSI untuk tidak mengistimewakan pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
Menurut Sapto Haryo, setiap pemain yang sudah menjadi WNI memiliki hak sama untuk membela timnas Indonesia tanpa diskirminasi. Pembatasan jumlah berdasarkan latar belakang dianggap salah.
“Tidak lah, apa urusannya. Maksudnya ini kan WNI, kita bicara pemain yang sudah menjadi WNI. Justru malah diskriminatif,” ujar Sapto Haryo Rajasa dilansir dari podcast jebreeetmedia.
“Sebagai orang yang punya hak yang sama untuk memegang timnas Indonesia. Ketika sudah memutuskan pindah warga negara, artinya mereka mempunyai hak yang sama seperti pemain lain."
"Gua rasa kesalahan besar kalau kita akhirnya mengkotak-kotakan hanya boleh dijatah berapa persen pemain, itu gak boleh,” tambahnya.
Menurutnya pemilihan timnas Indonesia seharusnya berdasarkan penilaian pelatih tentang siapa yang terbaik, bukan hanya sekedar asal-usulnya saja.
“Karena semua keputusan ada pada pelatih yang memilih skuat terbaik untuk kita turunkan gitu. Mau dari mana lahirnya, mau dia berdarah mana ya sudah pasti dia adalah orang Indonesia dan mempunyai hak yang sama,” katanya lagi.
Diketahui, anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, meminta komposisi pemain timnas Indonesia yang diturunkan ke lapangan tidak didominasi oleh pemain naturalisasi.
Bahkan mantan jurnalis tersebut diduga memberi sindiran lantaran sejak 2010 hingga era Shin Tae-yong sudah ada 25 pemain yang dinaturalisasi, dan era pelatih asal Korea Selatan ini paling banyak.
“Saya mencatat, Indonesia telah menaturalisasi 25 pemain sejak 2010. Di era sekarang ini jumlah pemain naturalisasi direkrut paling banyak dengan 11 pemain sejak 2022,” kata Putra Nababan.
