Ketemu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih China Ketar-ketir?
Sabtu, 29 Juni 2024, 23:20 WIB

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia-PSSI-PSSI
DailySports.ID - Pelatih China, Branko Ivankovic, buka suara usai dipastikan satu grup dengan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup C Putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Bahrain, China, Arab Saudi, Australia, dan Jepang.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Zona Asia kembali memutar putaran III kualifikasi pada September, Oktober, November 2024 dan Maret, Juni 2025.
China dijadwalkan menghadapi Indonesia sebanyak dua kali, yakni sebagai tamu (15 Oktober 2024) dan tuan rumah (5 Juni 2025).
Branko Ivankovic mengatakan, timnas Indonesia merupakan lawan yang cukup populer. China sudah 17 kali berjumpa Skuat Garuda dan pertemuan terakhir berbuah kemenangan tipis 1-0 pada 5 November 2013.
Ivankovic mengaku sangat menantikan laga melawan timnas Indonesia. Dia tak lupa memuji perkembangan sepak bola Tanah Air yang mulai menuju ke arah yang lebih baik.
"Selamat atas performa Anda dan apa yang Anda tunjukkan di Piala Asia dan di grup kualifikasi Anda, mengalahkan Vietnam pada laga tandang tidak mudah," kata Ivankovic dilansir dari YouTube Harimau Malaya.
Selain itu, Branko Ivankovic mengatakan bahwa timnas Indonesia juga bisa mengancam siapa pun lawannya.
"Tim Indonesia sangat kompetitif dan bisa mengalahkan siapa pun di grup kami. Grup C adalah yang tersulit dalam drawing kali ini," ujar Ivankovic.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis timnas Indonesia bisa bersaing di Babak III Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dilansir dari Antara, Menpora Dito mengatakan timnas Indonesia memiliki mentalitas tinggi. Pasukan Shin Tae-yong diyakini bisa bersaing dengan tim-tim unggulan Asia.
Dengan itu, Menpora Dito yakin bahwa Skuat Garuda bisa bersaing dan merebut tempat di Piala Dunia 2026.
"Timnas Indonesia tetap optimistis, semangat mereka tetap ya ingin berjuang keras dan akan bertemu dengan negara-negara hebat lain," kata Dito Ariotedjo dikutip dari Antara.