Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong, Blunder atau Tepat?

DailySports.ID - Patrick Kluivert telah resmi ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Apakah keputusan ini blunder atau tepat?

Hari Minggu, 5 Januari 2026 kemarin beredar kabar kurang menyenangkan jika Shin Tae-yong disebut dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Hal itu berawal dari unggahan salah satu anggota Exco PSSI, Khairul Anwar yang mengucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong di sosial medianya, Instagram.

Banyak penggemar sepak bola Tanah Air merasa was-was, apakah benar pelatih asal Korea Selatan tersebut didepak atau tidak.

Keesokannya, Senin, 6 Januari 2025 ketakutan itu pun tiba. Erick Thohir, selaku Ketua PSSI mengumumkan jika Shin Tae-yong sudah diberhentikan sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Ketua PSSI, Erick Thohir bahkan mengatakan jika keinginan untuk mendepak Shin Tae-yong terjadi sebelum Timnas Indonesia melawan Timnas China pada 15 Oktober 2024 lalu.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI-x/@erickthohir-

Ketika Skuat Garuda tumbang, keinginan itu pun semakin menguat, namun Erick Thohir mengaku jika langsung memecat Shin Tae-yong maka itu tidak baik karena ada terkesan terlalu cepat.

"Tadi saya ceritakan kejadian di China sebelum pertandingan, terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji (anggota PSSI), benar ya? Kita berhitung-hitung kalau dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat," ujar Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (06/01/25). 

"Hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan. Risiko tetap ada, tapi pilih ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Kami mencari figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunukasi, leadership, atau taktik bermain, yang bisa kita harapkan," tambah Erick Thohir.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (dua dari kiri) dan pemainnya, Marselino Ferdinan (tengah) dalam konferensi pers.-Yohanes Ishak/DailySports.ID-

Setelah itu, Erick Thohir mengatakan jika pelatih baru yang akan digantikan adalah sosok dari Belanda namun ia masih merahasiakannya.

Siapa yang sangka? Kabar ini justru telah meluas, hingga pakar transfer dan jurnalis terpercaya asal Italia, Fabrizio Romano pun mengumumkan, jika Patrick Kluivert, legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona semasa aktif bermain menjadi penggantinya.

Karena sudah terlanjur bocor, akhirnya Timnas Indonesia pun mengumumkan juga tanpa haru menunggu, Minggu, 12 Januari 2025 sebagaimana yang disebut oleh Erick Thohir.

Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Blunder atau Tepat?

Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Indonesia-Instagram Fabrizio Romano-

Dipecatnya Shin Tae-yong dari kursi pelatih menimbulkan pro dan kontra. Mereka yang tidak setuju tentu sudah jelas, sangat mendukung Shin Tae-yong yang telah memberikan dampak besar bagi Justin Hubner dan kolega.

Namun bagi mereka yang setuju, tentunya mereka ingin perkembangan yang lebih baik karena merasa taktik Shin Tae-yong kerap kurang memberikan permainan yang memuaskan.

Menariknya, dipilihnya Patrick Kluivert sebagai pengganti justru membuat para pendukung Timnas Indonesia banyak yang setuju, jika PSSI keliru.

Pasalnya, Patrick Kluivert memiliki pengalaman yang tidak lebih baik dari Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Mari kita kesampingkan dulu kasus buruk yang menimpa dalam kehidupan Patrick Kluivert. Kita bicarakan saja bagaimana pengalamannya sebagai pelatih.

Patrick Kluivert pernah dipercaya untuk melatih Timnas Curacao di tahun 2015 lalu dan tidak ada perkembangan signifikan atau prestasi yang bisa dibanggakan.

Sah saja kalau mau mengatakan kualitas pemain Timnas Curacao mungkin di bawah rata-rata, namun paling tidak ada perkembangan yang bisa diberikan.

Terpilihnya Patrick Kluivert sebagai pelatih, diharapkan bisa memberikan koneksi yang baik dengan para pemain keturunan yang telah disahkan menjadi warga negara Indonesia, seperti Ragnar Oratmangoen, Maarten Paez, Jay Idzes, Justin Hubner, dan masih banyak lagi.

Timnas Indonesia bersiap hadapi jadwal berat di 2025-Dok. PSSI-

Mereka semua sama-sama dari Belanda, sehingga diharapkan Timnas Indonesia bisa mengusung permainan khas Eropa sebagaimana Patrick Kluivert yang juga pernah dilatih oleh banyak pelatih berpengalaman, termasuk menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 lalu.

Lalu apakah keputusan ini blunder atau tepat? Jawabannya memang belum bisa diketahui karena harus dilihat dulu hasil dari pertandingan Timnas Indonesia yang nantinya akan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain 25 Maret 2025 mendatang.

Jika dibilang terburu-buru dan bisa berdampak buruk? Jawabannya 100 persen ya. Karena nantinya Timnas Indonesia bakal kembali dari nol untuk membangun strategi dari Patrick Kluivert dan harus bisa melepaskan taktik yang dicanangkan oleh Shin Tae-yong.

Padahal, Shin Tae-yong ditargetkan untuk mendapat hasil akhir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kedua di Klasemen Sementara Grup C Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski memiliki poin yang sama dengan peringkat tiga hingga enam, namun setidaknya Skuat Garuda masih ada peluang di bawah arahan Shin Tae-yong.

Semoga saja, dipilihnya Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, bukan karena ada unsur lain seperti kepentingan politik atau kepentingan pribadi, namun untuk kebaikan Timnas Indonesia di dunia sepak bola.