Patrick Kluivert Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Gemar Pakai Formasi 4-2-3-1, Total Football?

DailySports.ID - Patrick Kluivert bakal menerapkan formasi 4-2-3-1 saat memimpin Timnas Indonesia dalam pertandingan berikutnya.

Nama Patrick Kluivert menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert, dikenal dengan preferensi taktik formasi 4-2-3-1 yang dianggap cocok untuk Rizky Ridho dan kawan-kawan. 

PSSI telah memutuskan untuk mengakhiri masa kepelatihan Shin Tae-yong, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pengumuman pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025. 

Erick Thohir menjelaskan jika sudah mendapatkan calon pelatih baru Timnas Indonesia yang berasal dari Belanda. 

"Kami sudah mendapatkan calonnya, nanti kita undang semua media untuk preskon pada 12 Januari sekitar jam 4 sore. Tanggal 11 malam pelatih baru akan tiba, dan pada 12 Januari media bisa melakukan tanya jawab." terangnya dalam konferensi pers pada (06/01/2025).

Nama Patrick Kluivert menjadi terdepan dan paling banyak dibicarakan untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong. Bahkan pakar transfer Fabrizio Romano sampaikan jika legenda Barcelona akan melatih Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun. 

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia yang baru. Kontrak 2 tahun plus opsi 2 tahun telah disetujui dan selesai, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia," tulis Romano yang dilansir dari @fabrizioromano. 

Karir Kepelatihan Patrick Kluivert

Dalam karir kepelatihan Patrick Kluivert, ia pernah menangani klub asal Turki, Adana Demirspor, pada Desember 2023. Dalam 20 pertandingan bersama Adana Demirspor, Kluivert meraih 8 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Ia dikenal lebih sering menerapkan formasi 4-2-3-1, yang mengandalkan strategi double pivot.

Strategi 4-2-3-1 juga pernah diterapkan Kluivert saat menangani Timnas Curacao, meskipun lebih sering menggunakan formasi 4-3-3 yang lebih menyerang. Dengan pendekatan taktik ini, Kluivert membawa Timnas Curacao tampil lebih agresif dalam setiap laga.

Saat Indonesia ditangani Shin Tae-yong, ia menerapkan formasi 3-4-3 yang membuat permainan Garuda cenderung bertahan dengan mengandalkan tiga pemain bertahan dan melakukan serangan balik yang dimotori dari pemain sayap.  Kali ini Kluivert yang menggunakan formasi 4-2-3-1 Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal menerapkan permainan dominan penguasaan bola dan menyerang. 

Selain pernah menjadi pesepakbola top dan pelatih, Kluivert pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Paris Saint-Germain dan Manajer Akademi Barcelona. Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.

Kluivert memang masih diragukan kapasitasnya oleh publik sepakbola di Indonesia. Di sisi lain, Kehadirannya bisa saja menjadi keuntungan terkait segi komunikasi karena para pemain Indonesia banyak berstatus naturalisasi dari Belanda.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata Erick beberapa pekan lalu.