https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Shin Tae-yong OUT Jika Ekspektasi Ini Gagal Terpenuhi

Shin Tae-yong OUT Jika Ekspektasi Ini Gagal Terpenuhi

Shin Tae-yong OUT Jika Ekspektasi Ini Gagal Terpenuhi

Manajer Timnas Indonesia Sebut Shin Tae-yong Bisa Disalahkan Jika Gagal Kualifikasi Piala Dunia 2026-Instagram/shintaeyong7777-

DailySports.ID - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebut bahwa Shin Tae-yong bisa disalahkan jika gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjuangan Indonesia di Piala AFF 2024 telah terhenti. Skuat garuda gagal melaju ke semifinal usai kalah 0-1 melawan Filipina.

Alhasil, Indonesia harus merelakan slot runner up Grup B untuk The Azkals dan membiarkan Filipina melaju ke semifinal bersama Vietnam sebagai juara grup.

Gagalnya Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 menjadi sorotan publik. Kritikan keras berdatangan bahkan tagar STYOUT sempat bergema di media sosial X.

Di samping itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memberikan respons. Menurutnya, STY tidak layak untuk disalahkan karena gagal di Piala AFF 2024.

Shin Tae-yong baru bisa disalahkan jika memang Indonesia gagal di turnamen yang lebih penting, yakni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kecuali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berhasil, silakan saja. Tapi kalau gara-gara kegagalan di Piala AFF 2024 menggema STY Out itu langsung salah sasaran," kata Sumardji dikutip pada Selasa (24/12/2024).

Menurut Sumardji, sejak awal Indonesia tidak punya target tertentu di Piala AFF 2024. Meski demikian, evaluasi tentu akan tetap berlanjut untuk membahas hal penting yang berkaitan untuk kemajuan Timnas Indonesia.

"Kita harus tahu, dari awal tidak ada target untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Sebenarnya sudah berulang kali saya menjawab itu salah alamat dan tidak tepat," lanjutnya.

“Evaluasi itu kan permainan, taktik, pemanggilan pemain dan lain-lain, Pak Ketum Erick Thohir juga sudah menyampaikan itu juga kepada saya," pungkas Sumardji.

Sementara itu, Indonesia sendiri akan melanjutkan asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025. Di bulan tersebut, Indonesia dijadwalkan tampil melawan Australia di laga away dan menjamu Bahrain setelahnya.

Berita Terkait