Desakan Shin Tae-yong Out dari Timnas Indonesia Muncul Lagi, Coach Justin Angkat Bicara
Senin, 23 Desember 2024, 22:40 WIB

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia-instagram/@shintaeyong7777-
DailySports.ID - Kegagalan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024 memunculkan kembali tagar seperti #STYOut ramai di media sosial. Pengamat sepak bola sekaligus mantan pelatih futsal, Justinus Lhaksana, pun angkat bicara.
Adapun Coach Justin secara terang-terangan menyatakan bahwa PSSI sebaiknya mencari pengganti Shin Tae-yong jika Indonesia ingin bersaing di Piala Dunia.
Ia bahkan menilai Shin Tae-yong belum cukup mumpuni untuk menangani pertandingan di level tertinggi dunia.
"Apakah dia (Shin Tae-yong) sosok yang tepat meningkatkan level Indonesia main ke sana (Piala Dunia)? Menurut gua kalo Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, PSSI harus mengganti STY. Kalau kita mau perform di Piala Dunia, dia harus diganti," ucap Coach Justin mengutip dari channel YouTube Nalar TV Indonesia.
Namun, banyak yang khawatir bahwa mengganti pelatih akan memakan waktu untuk adaptasi, apalagi dengan komposisi skuat yang saat ini sudah mulai solid.
Menjawab kekhawatiran itu, Coach Justin menyarankan agar PSSI mempertimbangkan pelatih asal Belanda sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Menurutnya, mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini memahami kultur sepak bola Belanda karena banyak dari mereka lahir atau besar di Negeri Kincir Angin.
Dengan latar belakang tersebut, seorang pelatih asal Belanda dianggap mampu langsung menyesuaikan diri dengan pemain
"Kalau datengin pelatih Belanda, dia sudah tahu pemainnya, sudah tahu budayanya, sudah tahu komunikasinya. Contohnya Arne Slot (bersama Liverpool), langsung nyetel, jadi langsung adaptasi," lanjutnya
Kendati demikian, di tengah desakan pergantian pelatih, PSSI sebaiknya melihat pengalaman Arab Saudi yang pernah mengambil keputusan serupa.
Belum lama ini, Arab Saudi menggantikan Herve Renard dengan Roberto Mancini, seorang pelatih dengan rekam jejak apik termasuk membawa Italia juara EURO 2020.
Namun, harapan tinggi itu tak berbuah manis. Dalam waktu 14 bulan, Mancini hanya mampu membawa Arab Saudi meraih tujuh kemenangan dari 18 pertandingan.
Akhirnya, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) kembali menunjuk Herve Renard pada Oktober 2024. Keputusan itu menunjukkan bahwa pergantian pelatih tanpa perencanaan matang dapat berujung pada kegagalan besar.
Herve Renard sendiri adalah sosok yang membawa Arab Saudi meraih kemenangan mengejutkan melawan Argentina di Piala Dunia 2022.
Pengalaman itu mengajarkan bahwa konsistensi dan keberlanjutan lebih penting daripada sekadar mencari pelatih baru yang 'lebih menarik di atas kertas.'
Namun, kabar terbaru dari Arab Saudi pun saat ini kurang mengenakan, mereka baru saja kalah dari Bahrain di Piala Teluk 2024 dengan skor 2-3. Lantas adaptasinya pun dalam mengayomi Ali Al Bulayhi dan kawan-kawan belum maksimal.
PSSI kini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ada desakan besar untuk mengganti Shin Tae-yong setelah kegagalan di Piala AFF 2024.
Di sisi lain, pelatih asal Korea Selatan ini telah memberikan kontribusi, termasuk membawa Timnas Indonesia naik peringkat FIFA dan berhasil memaksimalkan potensi pemain diaspora.
Seperti yang dialami Arab Saudi, mengganti pelatih bukanlah solusi instan. Jika PSSI benar-benar memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong, pelatih baru harus memiliki visi jangka panjang yang jelas.
Tanpa itu, Timnas Indonesia berisiko terjebak dalam siklus perubahan tanpa hasil nyata.
Keputusan ada di tangan PSSI. Apakah mereka akan mempertahankan Shin Tae-yong untuk melanjutkan perkembangan yang sudah ada, ataukah mereka memilih memulai lagi dengan wajah baru di kursi pelatih.