Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Gonzales Ajukan Diri Jadi Pelatih Striker
Minggu, 22 Desember 2024, 22:30 WIB

Cristian Gonzales ajukan diri jadi pelatih striker timnas Indonesia-Instagram/ @el_locogoliadorcg10_-
DailySports.ID - Mantan striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, merasa prihatin melihat Skuad Garuda yang tersingkir dari Piala AFF 2024.
Salah satu faktor yang mencolok dari kegagalan tersebut adalah kinerja lini depan Indonesia yang kurang tajam, terutama di turnamen kali ini.
Melihat hal tersebut, Gonzales memutuskan untuk menawarkan diri guna melatih para penyerang Timnas Indonesia yang dinilai kurang produktif.
Kekalahan 1-0 yang diderita Timnas Indonesia dari Filipina dalam pertandingan terakhir fase grup Piala AFF 2024 membuat langkah Garuda terhenti di Grup B.
Kegagalan tersebut menggagalkan harapan Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024, karena hanya dua tim teratas di masing-masing grup yang berhak lolos. Dari Grup B, Vietnam dan Filipina berhasil melangkah ke semifinal, sementara Thailand dan Singapura menjadi tim semifinalis dari Grup A.
Selama fase penyisihan grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak empat gol. Ironisnya, tiga gol di antaranya tercipta dari lini belakang, sedangkan satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri.
Sementara itu, para penyerang muda yang diandalkan seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, Arkhan Kaka, dan Ronaldo Kwateh gagal menunjukkan ketajaman mereka. Dengan demikian, lini depan Timnas Indonesia sangat tumpul dan minim kontribusi dalam mencetak gol.
Setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales, yang dikenal sebagai legenda sepak bola Tanah Air, langsung menawarkan diri untuk melatih para penyerang Garuda.
Dalam komentarnya di unggahan Instagram Erick Thohir, Ketua PSSI, pada Sabtu (22/12/2024) Gonzales menyatakan siap membantu.
“Siap, Pak Erick Thohir, kalau dibutuhkan pelatih striker demi Timnas Indonesia,” tulis Gonzales dengan tegas.
Gonzales, yang mendapatkan lisensi C AFC pada 2018, merupakan salah satu pemain tersubur dalam sejarah Liga Indonesia.
Sepanjang kariernya, pemain berjuluk El Loco berhasil mencetak 249 gol dan menjadi salah satu legenda yang dikenal luas oleh penggemar sepak bola Indonesia.
Lahir di Montevideo, Uruguay, pada 30 Agustus 1976, Gonzales memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2010. Selain itu, ia juga memperkuat Timnas Indonesia di beberapa turnamen bergengsi, seperti Piala AFF 2010 dan 2014.
Mantan top skorer Liga Indonesia yang tercatat mencetak 13 gol untuk Timnas Indonesia selama periode 2010 hingga 2015 ini merasa bahwa pengalaman dan pemahamannya terhadap sepak bola Indonesia dapat memberikan dampak besar.
Sebagai seorang mantan pemain, Gonzales memiliki wawasan yang dalam mengenai karakteristik permainan sepak bola Indonesia serta potensi para pemain muda yang dapat digali lebih jauh.
Menurutnya, para penyerang muda Indonesia butuh sentuhan pelatihan dan pengalaman dari seorang mantan pemain yang telah berpengalaman di level internasional.
Dengan penawaran Gonzales untuk melatih lini depan Timnas Indonesia, banyak yang berharap sektor penyerangan Garuda bisa lebih tajam dan efektif, terutama di turnamen-turnamen mendatang.