Jelang Indonesia vs Filipina, Media Korea Selatan Bela Shin Tae Yong dan Serang Erick Thohir

Jelang Indonesia vs Filipina, Media Korea Selatan Bela Shin Tae Yong dan Serang Erick Thohir

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia-x/@goal-

DailySports.ID - Media Korea Selatan ikut menyoroti pernyataan Erick Thohir soal kritik Shin Tae-yong terkait jadwal padat Timnas Indonesia, di Piala AFF 2024 yang muncul setelah hasil kurang memuaskan di fase grup.

Pada laga kedua Grup B, Skuat Garuda ditahan imbang 3-3 oleh Laos. Selanjutnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 dari Vietnam dalam laga ketiga. Hasil tersebut membuat kondisi fisik pemain semakin dipertanyakan.

Shin Tae-yong secara terbuka mengkritik format kompetisi yang mengadopsi sistem kandang-tandang di fase grup. Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, padatnya jadwal pertandingan membuat para pemain kesulitan menjalani proses pemulihan (recovery).

Adapun Piala AFF 2024 mengadopsi format kandang-tandang di fase grup. Shin Tae-yong pun mengatakan lebih baik digelar di satu negara sebagai tuan rumah, lalu format kandang-tandang bisa diterapkan saat semifinal dan final.

Kritik ini didasari pada keinginannya melihat para pemain bisa tampil dalam kondisi prima di setiap laga, sehingga potensi mereka bisa dimaksimalkan.

Tanggapan tegas pun datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini meminta Shin Tae-yong untuk tidak terlalu banyak mengeluh dan fokus pada rencana serta program yang sudah disepakati bersama.

"Setiap kompetisi memang melelahkan. Lihat saja liga-liga Eropa, pemain harus bermain di liga dalam negeri, lalu bertanding di Liga Champions di tengah kompetisi. Itu bagian dari profesionalisme," ucap Erick di Jakarta, Senin (16/12/24).

Lebih lanjut, Erick menekankan pentingnya komitmen semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun pengurus PSSI, dalam menjalankan program demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kita sudah punya program yang baik. Jangan banyak bicara atau mengeluh, lebih baik fokus saja. Pelatihnya baik, programnya juga baik, pemain pun harus bisa lebih baik lagi," tegasnya.

Kritik dan respons ini ternyata turut menjadi perhatian media Korea Selatan, Best Eleven. Media tersebut menilai bahwa kekhawatiran Shin Tae-yong sebenarnya cukup beralasan. 

Mereka memahami perspektif seorang pelatih yang ingin pemainnya selalu tampil dalam kondisi terbaik.

"Jika pemain tampil dalam kondisi kelelahan, tentu sulit bagi pelatih untuk mengevaluasi performa, kemampuan, dan potensi pemain secara maksimal," tulis Best Eleven.

Situasi Timnas Indonesia semakin sulit setelah mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/24). Gol tunggal Nguyen Quang Hai di menit ke-77 memastikan kemenangan bagi tuan rumah.

Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke peringkat kedua klasemen Grup B dengan empat poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Vietnam kokoh di puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga.

Meski hasil kurang memuaskan, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024 masih terbuka. Skuat Garuda akan menjalani laga hidup mati melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/24).

Kemenangan di laga tersebut menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya.

Berita Terkait