Pengamat Vietnam: Timnas Indonesia Tanpa Pemain Keturunan Bukan Tim yang Kuat
Senin, 16 Desember 2024, 02:59 WIB

Skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2024-Dok. PSSI-
DailySports.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam dalam laga ketiga Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024).
Hasil ini membuat skuad Garuda turun ke peringkat kedua klasemen sementara, dengan peluang lolos ke babak berikutnya kini terancam.
Vietnam, yang berhasil meraih kemenangan kedua mereka, memimpin Grup B dengan enam poin. Sementara itu, Indonesia tertahan di posisi kedua dan membutuhkan hasil positif di laga terakhir melawan Filipina untuk mengamankan tempat di fase gugur.
Kekalahan ini memicu sorotan dari berbagai pihak, termasuk pengamat sepak bola Vietnam, yang menilai performa Timnas Indonesia masih jauh dari ekspektasi.
Kritik ini mencuat sejak Indonesia hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B, Kamis (12/12/2024).
Pengamat Vietnam, Phan Anh Tu, mengungkapkan bahwa Indonesia terlihat kesulitan tampil kompetitif di turnamen ini, terutama tanpa kehadiran banyak pemain naturalisasi. Ia menyebutkan bahwa hanya Rafael Struick yang mewakili kelompok pemain naturalisasi di skuad Garuda.
"Sebelum turnamen, kami memprediksi Indonesia akan menunjukkan permainan yang baik. Namun kenyataannya, mereka tampil biasa saja, bahkan cenderung mengecewakan," ujar Phan Anh Tu kepada Soha.
Ia menambahkan bahwa dari dua pertandingan sebelumnya, termasuk hasil imbang 3-3 melawan Laos, performa Indonesia sudah memperlihatkan batas kemampuan mereka.
"Dengan hanya satu pemain naturalisasi, tim muda ini bermain sesuai kapasitas mereka. Tidak lebih," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong memang terlihat tidak memprioritaskan Piala AFF 2024, melainkan memilih fokus pada regenerasi. Hal ini terlihat dari keputusan untuk menurunkan mayoritas pemain muda yang minim pengalaman internasional.
Meski begitu, laga melawan Vietnam tetap membawa gengsi tersendiri karena rivalitas panjang antara kedua negara di Asia Tenggara.
Namun, dominasi Vietnam di laga tersebut membuktikan bahwa skuad Garuda masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Selain Phan Anh Tu, pengamat lain, Tien Dung, juga menyoroti pentingnya pemain naturalisasi dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia.
Ia menilai bahwa peningkatan performa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh kontribusi pemain-pemain naturalisasi berkualitas yang bermain di Eropa.
"Ketika para pemain naturalisasi tidak memperkuat tim, permainan Indonesia terlihat jauh lebih lemah. Mereka tidak mampu bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Vietnam," ungkap Tien Dung.
Meskipun banyak pihak yang meremehkan, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk bangkit. Laga terakhir melawan Filipina akan menjadi momen krusial yang menentukan nasib mereka di Piala AFF 2024.