https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jelang Vietnam vs Indonesia, Shin Tae Yong Kritik Jadwal Gila Piala AFF 2024

Jelang Vietnam vs Indonesia, Shin Tae Yong Kritik Jadwal Gila Piala AFF 2024

Jelang Vietnam vs Indonesia, Shin Tae Yong Kritik Jadwal Gila Piala AFF 2024

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia-instagram/@shintaeyong7777-

DailySports.ID - Gelaran Piala AFF 2024 mendapat kritik pedas oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang menilai jadwal turnamen terlalu padat mengancam kesehatan para pemain, sekaligus memengaruhi performa di lapangan.

Timnas Indonesia harus menghadapi jadwal ketat di fase grup. Setelah meraih kemenangan 1-0 melawan Myanmar di Yangon pada (9/12), skuat Garuda hanya punya waktu tiga hari sebelum menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, pada (12/12).  Hasilnya, berakhir imbang 3-3.

Dalam pertandingan melawan Laos, gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Ferrari (dua gol) dan Kadek Arel. Sementara itu, Laos mencetak tiga gol melalui Phousomboun Panyavong, Phathana Phommathep, dan Peter Phanthavong.

Shin Tae-yong secara terang-terangan menyebut bahwa jadwal Piala AFF 2024 ini terlalu membebani pemain. 

"Jarak antar pertandingan hanya tiga hari. Ini seperti membunuh pemain. Harusnya ada jeda minimal empat hari agar pemain bisa memulihkan kondisi mereka," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga melawan Laos.

Ia menambahkan bahwa perjalanan panjang dari Yangon ke Solo cukup menguras kebugaran pemain.

"Satu hari habis di perjalanan. Setelah laga di Myanmar, kami harus transit di Kuala Lumpur, kemudian Jakarta, sebelum tiba di Solo," jelasnya. 

Selain hasil imbang yang mengecewakan, Timnas Indonesia juga harus kehilangan Marselino Ferdinan. Gelandang itu menerima kartu kuning kedua yang membuatnya absen pada laga penting melawan Vietnam.

Kondisi yang dialami Timnas Indonesia menjadi keuntungan besar bagi Vietnam, lawan yang akan dihadapi pada 15 Desember. 

Pengamat sepak bola Vietnam, Ta Bien Cuong, menyebut bahwa situasi ini memberikan momentum positif bagi skuad Golden Star Warriors.

"Menatap ke pertandingan berikutnya dari Timnas Vietnam, mungkin kita semua senang. Tak salah untuk bilang bahwa satu tim seri dan kedua tim bahagia," kata Ta Bien Cuong di Soha.

"Di sini, bukan cuma mengenai Indonesia kehilangan dua poin tapi juga kehilangan pemain penting, dan banyak cerita lainnya seperti kekuatan fisik, semangat."

"Saya pikir Vietnam akan mempunyai persiapan ideal untuk pertandingan mendatang, tapi buat Indonesia tidak bagus sama sekali," ucapnya menambahkan.

Berita Terkait