https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Profil Satoru Mochizuki, Penyelamat Timnas Putri Indonesia Melangkah Ke Partai Final AFF 2024

Profil Satoru Mochizuki, Penyelamat Timnas Putri Indonesia Melangkah Ke Partai Final AFF 2024

Profil Satoru Mochizuki, Penyelamat Timnas Putri Indonesia Melangkah Ke Partai Final AFF 2024

Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Putri Indonesia-x/@PSSI-

DailySports.ID - Satoru Mochizuki sosok yang berhasil mengantarkan Timnas Putri Indonesia ke final melawan Kamboja di Piala AFF Putri 2024 lewat tangan dinginnya, dan berikut kami ulas profil lengkap sang pelatih asal Jepang tersebut.

Lahir di Otsu, Shiga, Jepang, pada 18 Mei 1964, Satoru Mochizuki tumbuh sebagai seorang atlet berbakat. Ia menyelesaikan pendidikan di Osaka University of Commerce, sebelum memulai kariernya pada tahun 1987 bersama klub Nippon Kokan (NKK SC). 

Bersama NKK SC, Mochizuki langsung memberikan kontribusi dengan membawa tim menjadi runner-up Japan Soccer League musim 1987-1988 serta meraih trofi JSL Cup 1987.

Kemampuan Mochizuki untuk bermain di lini tengah maupun lini depan menjadikannya pemain serba bisa yang diandalkan tim. Selama kariernya bersama NKK SC, ia mencetak 25 gol.

Pada tahun 1992, Mochizuki bergabung dengan Urawa Reds salah satu klub besar di J.League. Selanjutnya ia turun kasta pada 1995 dengan pindah ke Kyoto Purple Sanga, namun berperan penting membantu tim tersebut promosi ke J.League. 

Mochizuki akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 1996 setelah melalui perjalanan karier di berbagai klub.

Di kancah internasional, Mochizuki memperkuat Timnas Jepang sebanyak tujuh kali pada periode 1988-1989. Ia melakukan debutnya pada 27 Januari 1988 dalam pertandingan melawan Uni Emirat Arab. 

Mochizuki juga menjadi bagian dari skuat Jepang yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia 1990, meskipun langkah mereka harus terhenti di babak awal.

Setelah pensiun sebagai pemain, Mochizuki mengarahkan fokusnya ke dunia kepelatihan. Kariernya sebagai pelatih mencapai puncak saat ia membawa Timnas Putri Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011. 

Pada partai final, Jepang mengalahkan Amerika Serikat melalui adu penalti dan menjadikannya sebagai negara Asia pertama yang meraih gelar tersebut.

Mochizuki juga sukses memimpin Jepang meraih medali perak di Olimpiade London 2012, meski harus mengakui keunggulan Kanada di final. 

Pada 20 Februari 2024, Mochizuki resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia. Penunjukan ini menjadi langkah besar untuk mengangkat performa skuat Garuda Pertiwi di kancah internasional. 

Debutnya bersama tim Indonesia berlangsung baik, dengan kemenangan 5-1 atas Singapura dalam laga persahabatan pada 28 Mei 2024. Selain menangani tim senior, Mochizuki juga melatih Timnas U-17 Indonesia yang berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup 2024

Satoru Mochizuki dikenal sebagai sosok pelatih yang karismatik, disiplin, dan detail. Dengan tinggi badan 1,83 meter serta pengalaman luas di dunia sepak bola, ia mampu memotivasi para pemain untuk memberikan performa terbaik di lapangan.

Mochizuki membawa harapan besar dengan keberhasilannya mengantarkan Timnas Putri Indonesia ke final Piala AFF 2024. Jika mampu meraih gelar juara, ia tentu akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pelatih asing sukses di Indonesia. 

Berita Terkait